Mengenal Penyakit AIDS
Kamu pasti pernah mendengar tentang AIDS. Apa kepanjangan dari AIDS? Tahukah kamu apa penyebab dari AIDS? AIDS (Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome) adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian.AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang mulai dikenal pada abad ke-20. Berdasarkan data tahun 2004, AIDS menjadi epidemik yang menyebabkan kematian di dunia sampai 3,1 juta jiwa.
Gejala HIV
Kamu telah mengetahui bahwa AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih.Seseorang yang mengidap AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala macam bibit penyakit. Akibatnya, penderita bisa terserang berbagai penyakit.
Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5 - 7 tahun, tergantung dari kekebalan tubuh si penderita.
Pada tahap selanjutnya, akan muncul gejala awal seperti hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas, dan badan berkeringat secara berlebihan pada malam hari.
Kemudian akan timbul bercak-bercak dikulit, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami diare terus menerus, serta flu yang tidak sembuh-sembuh.
Fase ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun. Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah kekebalan tubuh sudah sangat berkurang.
HIV AIDS |
Pada tahap ini biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya.
Kejadian ini berlangsung selama 3-6 bulan. Untuk mengetahui apakah seseorang dinyatakan positif menderita AIDS, harus dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap banyaknya jumlah sel T pada darahnya.
Gejala Awal INfeksi HIV-AIDS
Pada tahap pertama (infeksi akut atau serkonversi) biasanya terjadi 2 – 6 minggu setelah terinfeksi. Pada saat ini sistem imun tubuh berusaha melawan virus HIV.Gejala awal dari infeksi akut ini mirip dengan gejala infeksi virus lainnya seperti infeksi flu. Gejala awal ini hanya berlangsung 1 hingga 2 minggu lantas akan hilang dan virus akan masuk ke tahap berikutnya.
Gejala Awal dari infeksi HIV-AIDS adalah:
- Nyeri kepala
- Diare
- Mual dan Muntah
- Lelah
- Nyeri otot
- Nyeri menelan
- Lesi merah pada tubuh yang biasanya tidak gatal dan biasanya muncul di bagian dada
- Demam
Tahap Kedua Gejala HIV-AIDS
Setelah tahap serkonversi, sistem tubuh kita akan kalah dan gejala akan hilang. Infeksi HIV masuk ke tahap kedua, dimana pada tahap ini dapat tidak terjadi gejala apapun dalam waktu yang lama, tahap ini dinamakan periode asimtomatis.
Pada tahap ini orang sering tidak mengetahui mereka terinfeksi HIV dan dapat menyebarkan ke orang lain. Periode ini dapat bertahan hingga 10 tahun.
Pada periode ini, virus perlahan-lahan akan membunuh sisitem sel darah putih kita yang dinamakan CD 4 T- cells dan merusak sistem imunitas.
Tahap Ketiga Infeksi HIV-AIDS
AIDS merupakan suatu tahap HIV lanjut. Pada tahap ini CD 4 sudah berada dibawah angka 200 dan orang akan didiagnosa dengan AIDS.
Beberapa penyakit yang dapat muncul adalah Kaposi sarcoma dan pneumocystis pneumonia. Pada tahap ini orang harus mengkonsumsi obat anti HIV/AIDS.
Beberapa orang tidak menyadari mereka terinfeksi HIV, dan biasanya akan mulai memeriksakan diri ketika muncul gejala :
- Lelah setiap saat
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau selangkangan
- Demam > 10 hari
- Keringat malam
- Berat badan menurun drastis
- Bintik ungu di tubuh yang sulit hilang
- Sulit bernafas
- Diare yang berkepanjangan
- Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina.