Daya Listrik
Apa yang terbayang di benakmu ketika kamu mendengar istilah daya? Kamu telah mempelajari pengertian daya di pembahasan sebelumnya, bahwa daya adalah laju dilakukannya usaha. Jika semakin cepat usaha dikerjakan suatu gaya, maka semakin besar dayanya.Dalam SI daya diukur dalam satuan watt (W). Berbagai peralatan listrik mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
Daya listrik adalah laju hantaran energi listik dalam rangkaian listrik. sefangkan satuan Si daya listrik adalah WattCepatnya pengubahan energi ini bergantung pada daya listrik peralatan itu.Semakin cepat peralatan itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, semakin besar dayanya.
Gambar: Alat Untuk Mengukur Daya Listrik |
Tabel: Daya berbagai peralatan listrik.
Bagaimana kamu dapat mengetahui daya berbagai peralatan listrik? Salah satu caranya dengan melihat label yang tertera pada peralatan listrik tersebut.
Setiap peralatan listrik umumnya dilengkapi dengan label. Label tersebut memuat beda potensial yang diperlukan, serta daya yang dihasilkan. Peralatan listrik yang berbeda juga menghasilkan daya yang berbeda-beda pula, seperti dapat kamu amati dalam Tabel diatas.
Daya listrik yang dihasilkan oleh berbagai peralatan listrik dapat pula kita ketahui dengan mengalikan beda potensial dengan kuat arus yang melalui peralatan itu. Persamaannya dapat ditulis sebagai berikut.
dengan P = daya ............................................... watt (W)
V = beda potensial ............................... volt (V)
I = kuat arus ....................................... ampere (A)
Selain diukur dalam satuan watt, daya dapat pula diukur dalam satuan kilowatt (kW). Satu kW sama dengan 1.000 W.
Contoh Soal
Sebuah kalkulator memerlukan beda potensial 3 V. Ternyata timbul kuat arus 0,02 A. Berapa daya kalkulator tersebut?
Diketahui : beda potensial, V = 3 V
kuat arus, I = 0,02 A
Ditanya : daya listrik, P?
Jawab
P = V × I
= 3 V × 0,02 A
= 0,06 VA = 0,06 W
Jadi, daya kalkulator tersebut sebesar 0,06 W.