23 Oktober 2015

Pengertian dan Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan dan Tumbuhan

Untuk memperluas pengetahuan kamu mengenai adatasi makhluk hidup maka pembahasan kali ini akan membahas tentang pengetian adaptasi fisiologi dan conoth-contoh adaptasi fisiologi.


Pengertian Adaptasi fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati.

Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai. Mengapa ikan air laut menghasilkan urine lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai? Hal ini dikarenakan kadar garam air laut lebih tinggi dari pada kadar garam air tawar.

Tingginya kadar garam menyebabkan ikan kekurangan air sehingga ikan harus banyak minum. Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga untuk mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.

Hewan-hewan herbivor beradaptasi terhadap makanan secara fisiologis. Sapi, kambing, kerbau, dan domba merupakan hewan herbivor yang dapat mencerna zat makanan di dalam lambung.

Pengertian dan Contoh-Contoh Adaptasi Fisiologi
Contoh Cara Adaptasi Ikan Tawar dan Ikan Laut

Rayap dan Teredo navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulose. Selain hewan, manusia dan tumbuhan dapat beradaptasi dengan lingkungannya secara fisiologi. Dapatkah kamu menyebutkan contoh dari adaptasi fisiologi dari manusia?

Contoh Adaptasi Fisiologi

Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh. Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.

Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.

Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya mudah melekat.

Akar dan daun pada tumbuhan tertentu dapat menghasilkan zat kimia yang berbau khas yang dapat menghambat tumbuhan lain di dekatnya. Kedua contoh di atas termasuk dalam adaptasi fisiologi.