9 Februari 2016

Kelainan Pada Telinga dan Urutan Proses Mendengar

Untuk memperdalam pengetahuan kamu mengenai telinga maka ada beberapa hal yang harus kamu pelajari yaitu kelainan pada telinga, penyakit pada telinga  dan urutan proses mendengar telinga.

Telinga

Telinga merupakan alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa gelombang suara. Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz.


Tahukah kamu fungsi dari telinga? Selain sebagai alat pendengaran, telinga juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh manusia.

Proses mendengar

Pernahkah kamu berpikir mengapa telinga bisa mendengar? Bagaimana proses pendengaran yang terjadi di dalam telinga? Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun telinga, kemudian sampai ke gendang telinga sehingga membuat gendang telinga bergetar.

Urutan Proses Mendengar dan Kelainan Pada Telinga
Proses Mendengar Pada Telinga

Getaran ini diteruskan oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan ke rumah siput. Di dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar sehingga meransang ujung-ujung saraf pendengaran dan menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak.

Di dalam otak, impuls tersebut akan diolah sehingga kita bisa mendengar dan mengenali suara tersebut.

Gangguan pada telinga

Gangguan pada telinga menyebabkan ketulian atau kekurangtajaman pendengaran. Apa penyebab dari gangguan telinga tersebut? Ada dua penyebab gangguan telinga, yaitu gangguan penghantar bunyi dan gangguan saraf.

Gangguan telinga yang disebabkan oleh gangguan saraf dan gangguan penghantar bunyi bisa diatasi menggunakan alat pendengaran buatan.

Alat ini mampu memperbesar gelombang suara sebelum suara masuk ke telinga. Ada bermacam gangguan telinga, yaitu:

Ganguan telinga disebabkan oleh luka pada telinga bagian luar yang telah terinfeksi atau otitis sehingga mengeluarkan nanah.

Gangguan ini dapat bersifat permanent jika terjadi infeksi yang sangat parah. Penderita ini harus segera memeriksakan telinganya pada dokter supaya bisa cepat disembuhkan.

Penumpukan kotoran sehingga menghalangi getaran suara untuk sampai ke gendang telinga. Oleh karena itu, kita harus membersihkan telinga dari kotoran dengan kapas minimal satu kali dalam seminggu.

Kerusakan gendang telinga, misalnya gendang telinga pecah. Pecahnya gendang telinga bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu kapasitas suara yang didengar terlalu kuat dan terkena suatu benda yang tajam, misalnya membersihkan telinga dengan peniti atau lidi sehingga menyentuh gendang telinga dan menyebabkan gendang telinga menjadi sobek. Gendang telinga sangat tipis sekali.

Otosklerosis, adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.

Presbikusis, adalah perusakan pada sel saraf telinga yang terjadi pada usia manula.

Rusaknya reseptor pendengaran pada telinga bagian dalam akibat dari mendengarkan suara yang amat keras.