10 November 2015

Pengertian Rumus dan Contoh Serta Cara Menghitung Daya Listrik

Materi kali ini akan membahas tentang pengertian daya listrik, rumus daya listrik, contoh soal daya listrik, cara menghitung daya listrik, satuan si daya listrik, definisi daya listrik dan peralatan daya listrik.

Daya Listrik

Apa yang terbayang di benakmu ketika kamu mendengar istilah daya? Kamu telah mempelajari pengertian daya di pembahasan sebelumnya, bahwa daya adalah laju dilakukannya usaha. Jika semakin cepat usaha dikerjakan suatu gaya, maka semakin besar dayanya.

Dalam SI daya diukur dalam satuan watt (W). Berbagai peralatan listrik mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
Daya listrik adalah laju hantaran energi listik dalam rangkaian listrik. sefangkan satuan Si daya listrik adalah Watt
Cepatnya pengubahan energi ini bergantung pada daya listrik peralatan itu.Semakin cepat peralatan itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, semakin besar dayanya.
Pengertian Rumus dan Contoh Serta Cara Menghitung Daya Listrik
Gambar: Alat Untuk Mengukur Daya Listrik
Sebaliknya semakin lambat peralatan itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, semakin kecil dayanya. Contoh, lampu yang berdaya 40 W lebih terang daripada lampu berdaya 5 W, jika dipasang pada tegangan yang sesuai.

Pengertian Rumus dan Contoh Serta Cara Menghitung Daya Listrik
Tabel: Daya berbagai peralatan listrik.

Bagaimana kamu dapat mengetahui daya berbagai peralatan listrik? Salah satu caranya dengan melihat label yang tertera pada peralatan listrik tersebut.

Setiap peralatan listrik umumnya dilengkapi dengan label. Label tersebut memuat beda potensial yang diperlukan, serta daya yang dihasilkan. Peralatan listrik yang berbeda juga menghasilkan daya yang berbeda-beda pula, seperti dapat kamu amati dalam Tabel diatas.

Daya listrik yang dihasilkan oleh berbagai peralatan listrik dapat pula kita ketahui dengan mengalikan beda potensial dengan kuat arus yang melalui peralatan itu. Persamaannya  dapat ditulis sebagai berikut.
Pengertian Rumus dan Contoh Serta Cara Menghitung Daya Listrik

dengan     P = daya ............................................... watt (W)
                V = beda potensial ............................... volt (V)
                I = kuat arus ....................................... ampere (A)

Selain diukur dalam satuan watt, daya dapat pula diukur dalam satuan kilowatt (kW). Satu kW sama dengan 1.000 W.

Contoh Soal

Sebuah kalkulator memerlukan beda potensial 3 V. Ternyata timbul kuat arus 0,02 A. Berapa daya kalkulator tersebut?

Diketahui : beda potensial, V = 3 V
kuat arus, I = 0,02 A
Ditanya : daya listrik, P?

Jawab
P = V × I
= 3 V × 0,02 A
= 0,06 VA = 0,06 W
Jadi, daya kalkulator tersebut sebesar 0,06 W.