15 Desember 2015

Fungsi Enzim Pada usus Halus dan Usus Besar

Setelah mengetahui poses pencernaan pada manusia tentunya kamu sudah memahami bagaimana proses sampainya makanan hingga lambung. Nah....pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai Fungsi usus halus enzim pada usus halus, enzim di usus halus, enzim pada pencernaan, enzim enzim, bagian bagian usus halus dan fungsi usus besar.

Usus Halus dan Usus Besar

Usus Halus

Usus halus (intestinum) terdiri atas 3 bagian, yaitu usus 12 jari (duodenum), jejenum, dan ileum.

a. Usus 12 jari (duodenum)

Usus 12 jari terletak paling dekat dengan lambung. Disebut dengan istilah 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. Sebelum memasuki usus 12 jari, setelah makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui jalan keluar lambung menuju usus 12 jari yang berbentuk kleb yang disebut pylorik. Pylorik ini berfungsi untuk mengatur jalan masuknya makanan menuju usus 12 jari.

b. Jejenum

Setelah makanan melewati usus 12 jari, makanan akan masuk ke dalam saluran intestinum berikutnya, yaitu jejenum atau disebut juga intestinum bagian tengah.

c. Ileum

Ileum merupakan bagian paling akhir dari intestinum. Dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari. Tonjolan ini disebut villi.

Kelenjar pada usus halus menghasilkan getah cerna yang akan mencerna makanan yang masuk ke dalam usus halus dan menyaring bagian yang dapat melewati villi dan mengandung air.

Bagian yang diserap usus melalui villi berupa sari makanan yang masuk ke dalam pembuluh darah untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
Fungsi Enzim Pada usus Halus dan Usus Besar
Gambar: Usus Halus Pada Manusia

Zat sisa pencernaan makanan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui rektum atau usus besar kemudian keluar ke anus menjadi feses atau tinja. Proses pencernaan pada usus halus hampir sebagian besar dilakukan secara kimiawi.

Fungsi usus halus 

Makanan yang telah melalui serangkaian proses tadi akan bertemu dengan enzim dan zat lainnya yang berasal dari sel-sel usus, empedu, hati dan pankreas. Zat-zat ini akan memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.




  • Protein dipecah kembali menjadi peptida kecil
  • Karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana
  • lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol yang lebih mudah diserap tubuh.

Getah Usus halus

Adapun getah usus halus tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Enterokinase

Enterokinase merupakan enzim yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin.


b. Erepsin

Enzim erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.

c. Maltase

Maltase pada usus halus berperan mengubah maltosa menjadi glukosa.

d. Lipase

Enzim lipase pada usus halus akan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

e. Sekretin

Sekretin merupakan hormon pada usus halus yang akan merangsang sekresi enzim-enzim pada usus halus.

Usus Besar (Rektum)

Usus besar (rektum) merupakan saluran pembuangan sisa makanan menuju lubang pengeluaran (anus). Usus besar memiliki bagian yang disebut usus buntu.

Usus buntu fungsinya belum begitu jelas. Adapun fungsi usus besar merupakan tempat menampung sisa makanan yang sudah tidak dapat dicerna lagi.

Di dalam usus besar tidak terdapat enzim-enzim. Pada bagian ini proses pencernaan sudah tidak terjadi lagi. Usus besar hanyalah sebagai jalan keluar serta tempat menampung tinja. Selanjutnya tinja dikeluarkan melalui anus.