25 Desember 2015

Pengertian dan Tahapan Siklus Calvin Pada Tumbuhan

Pembahasan kali ini akan membahas mengenai pengertian siklus calvin, tahapan siklus calvin, definisi siklus calvin , proses siklus calvin pada tumbuhan, pengertian reaksi gelap pada tumbuhan, pengertian reaksi terang pada tumbuhan dan gambar siklus calvin.

Reaksi Gelap (siklus Calvin)

Reaksi gelap (siklus Calvin) terjadi di dalam stroma (rongga daun). Pada siklus Calvin, H2 yang terlepas dari molekul air (H2O) akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas.

Pada reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik (berulang) yang membentuk gula dari CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya.
Gambar: Siklus Calvin

Energi yang digunakan dalam siklus Calvin diperoleh dari reaksi terang. Ketika berlangsung reaksi gelap terjadi proses respirasi seluler.

Glukosa yang diperoleh pada reaksi terang digunakan oleh tanaman untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa yang merupakan komponen utama tubuh tumbuhan dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar.

Respirasi pada tumbuhan berlangsung pada malam hari. Tumbuhan berespirasi dan mengeluarkan CO2, uap air, dan energi. Oleh karena itu, pada malam hari udara di bawah tumbuhan terutama yang berdaun banyak akan terasa pengap, sedikit lembab dan gerah.

Karbon dioksida bersifat menyerap kalor dari sekeliling sehingga menyebabkan udara menjadi gerah. Udara lembab yang dirasa adalah karena uap air yang dikeluarkan.

Spektrum Cahaya Fotosintesis

Proses fotosintesis terjadi dengan bantuan sinar matahari. Dari semua radiasi matahari yang dipancarkan, hanya panjang panjang gelombang yang berada pada kisaran cahaya tampak dengan panjang gelombang 380–700 nm yang dapat digunakan untuk proses fotosintesis.

Cahaya tampak terbagi atas beberapa spektrum, antara lain sebagai berikut.

a. Cahaya merah
Spektrum cahaya merah mempunyai panjang gelombang antara 610–700 nm.

b. Cahaya hijau–kuning
Spektrum cahaya hijau–kuning mempunyai panjang gelombang 510–600 nm.

c. Cahaya biru
Spektrum cahaya biru memiliki panjang gelombang antara 410–500 nm.

d. Cahaya violet
Spektrum cahaya violet mempunyai panjang gelombang <400 nm.

Tiap-tiap spektrum cahaya mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap proses fotosintesis. Hal ini terkait pada jenis dan sifat pigmen di dalam kloroplas pada saat menangkap cahaya dalam fotosintesis.

Pigmen yang terdapat pada membran grana menyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. Pigmen yang berbeda menyerap cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda pula.
  1. Dalam tumbuhan reaksi terang dan reaksi gelap terjadi secara bersamaan dan simultan
  2. Reaksi terang –reaksi tidak tergantung suhu
  3. Reaksi gelap -tidak tergantung cahaya tapi dipengaruhi suhu.
  4. Pigmen : senyawa yang mengabsorbsi cahaya
  5. Beberapa pigmen mengabsorbsi cahaya dengan panjang gelombang tertentu
Klorofil merupakan molekul pigmen yang dimiliki tumbuhan hijau. Menyerap cahaya terbesar pada spektrum warna biru dan merah

Reaksi-reaksi menangkap energi cahaya:

1). Sistem Cahaya I : Spektrum absorbsi 700 nm

2). Sistem Cahaya II : Spektrum absorbsi 680 nm