9 Februari 2016

Pengertian Gizi dan Kalori Beserta Fungsinya

Tujuan dari pembahasan ini agar kamu mengetahui tentang pengertian kalori, pengertian zat organik, pengertian gizi, manfaat karbohidrat, pengertian vitamin, fungsi vitamin, fungsi vitamin, jenis jenis vitamin, jenis jenis vitamin dan fungsinya, macam macam gizi, fungsi lemak, fungsi protein, asam amino esensial, asam amino non esensial, daram dan mineral

Gizi dan Kalori


Berbicara mengenai makanan tidak pernah lepas dari kandungan dan nilai gizi serta kalori yang terdapat dalam makanan.

Fungsi utama makanan yang kita makan adalah untuk pertumbuhan, menghasilkan tenaga dan kalori, menjaga kestabilan suhu tubuh, serta untuk proses metabolisme dan menghasilkan sel-sel baru.

Makanan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu zat organik dan zat anorganik. Zat organik adalah zat makanan yang berupa karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Adapun zat anorganik berupa garam-garam mineral dan air.

Pengertian gizi adalah suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan dan menjaga kesehatan organ tubuh.

Macam-Macam Gizi

1. Karbohidrat

Karbohidrat atau sering disebut hidrat arang merupakan zat penghasil kalori dengan angka kalori 4. Semua jenis serealia, tepung, dan gula merupakan karbohidrat. Karbohidrat ada 3 jenis, yaitu:

a. Monosakarida
Termasuk ke dalam monosakarida adalah berbagai jenis gula, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

b. Disakarida
Disakarida disebut juga sebagai gula kompleks. Jenis gula yang termasuk disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Gula sukrosa banyak terkandung pada batang tebu.

c. Polisakarida
Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang berupa tepungtepungan. Beberapa jenis polisakarida antara lain adalah amilum, selulosa, dan glikogen.

Segala jenis padi-padian seperti beras, jagung, dan gandum mengandung karbohidrat berupa amilum. Kentang dan berbagai jenis umbi juga mengandung amilum. Sedangkan kayu, kertas, dan daun mengandung selulosa.

Berikut ini beberapa pernyataan yang menerangkan mengenai pencernaan karbohidrat.

a. Polisakarida seperti amilum dapat dicerna oleh sistem pencernaan menjadi disakarida.

b. Disakarida akan dicerna lebih lanjut menjadi monosakarida.

c. Tenaga dihasilkan oleh proses metabolisme monosakarida di dalam sel.

d. Glukosa berperan sangat penting di dalam proses pembentukan tenaga ini.

e. Karbohidrat sangat penting untuk peningkatan daya tahan tubuh.

f. Karbohidrat juga mengandung serat yang cukup besar sehingga konsumsi karbohidrat sangat baik bagi percernaan.

g. Konsumsi karbohidrat yang berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya kencing manis dan juga kegemukan.
Pengertian kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengkonsumsi makanan atau minuman.

2. Lemak

Lemak merupakan penghasil kalori terbesar. Angka kalori yang dihasilkan lemak adalah 9. Zat lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol.

a. Asam lemak
Asam lemak terdiri atas stearin, palmitin, dan minyak.

b. Gliserol
Pada proses pencernaan, segala jenis lemak yang dikonsumsi oleh tubuh akan dicerna menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase.

Lemak terdapat pada kacang-kacangan, keju, susu, margarin, mentega, dan semua makanan yang digoreng. Lemak mempunyai peran utama sebagai penyusun jaringan lemak serta sebagai penghasil energi terbesar. Kelebihan lemak akan disimpan pada jaringan di bawah kulit sehingga kelebihan lemak akan menimbulkan kegemukan.
Pengertian Gizi dan Kalori Beserta Fungsinya
Gambar: Makan Bergizi

3. Protein

Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein mengandung angka kalori

4. Fungsi protein bagi tubuh antara lain sebagai berikut.

  • Menyusun sel dan jaringan tubuh.
  • Menyusun enzim, hormon, dan pigmen.
  • Penghasil tenaga.
  • Memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak.
  • Berperan utama dalam proses pertumbuhan.
  • Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Penyusun utama protein adalah asam amino. Asam amino penyusun protein ada yang dapat disintesa oleh tubuh dan ada yang tidak dapat disintesa oleh tubuh. Asam amino penyusun protein terdiri atas 26 jenis, dibedakan menjadi berikut.

a. Asam amino esensial
Merupakan asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh. Jumlahnya 10 macam. Kesepuluh asam amino tersebut adalah lisin, leusin, valin, arginin, triptofan, isoleusin, histidin, treonin, fenilalanin, dan meteonin.

Asam amino esensial hanya dapat diperoleh tubuh melalui makanan. Beberapa jenis makanan yang mengandung asam amino adalah segala produk daging, ikan, susu, telur, kacang-kacangan, tempe, tahu, dan kedelai. Protein yang dihasilkan oleh hewan disebut protein hewani, sedangkan protein yang dihasilkan oleh produk tumbuhan disebut protein nabati.

b. Asam amino non esensial
Merupakan asam amino yang sudah terdapat di dalam tubuh.

4. Garam Mineral

Garam-garam mineral merupakan bahan makanan anorganik yang berfungsi antara lain untuk menjaga keseimbangan tubuh serta bahan penyusun tubuh. Beberapa mineral berfungsi untuk bermacam-macam kegiatan tubuh, termasuk dalam sistem otot dan pembentukan sel.

Macammacam mineral antara lain Na, K, Ca, Mg, P, Cl, Fe, Cu, Mn, F, dan I. Fe (zat besi) mempunyai peran sangat penting dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin).

Na (natrium) dan K (kalium) sangat penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Ca dan K juga sangat penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan.

Selain itu, masih ada banyak lagi fungsi mineral di dalam tubuh. Kekurangan salah satu dari mineral juga dapat menimbulkan penyakit. Contohnya, kekurangan I (iodium) dapat menimbulkan penyakit gondok dan kekerdilan. Kekurangan Fe dapat menimbulkan kurang darah (anemia).

Kekurangan fluor (F) dapat menimbulkan kekeroposan gigi. Kekurangan Ca dapat menimbulkan penyakit keropos tulang dan gigi. Sedangkan kekurangan K dapat menimbulkan tekanan darah rendah.