Teori Atom
Partikel materi dapat berupa atom, molekul, atau ion. Partikel materi tersebut mempunyai ukuran sangat kecil, sehingga hampir mustahil untuk mengamatinya. Namun, berkat kemajuan sains dan teknologi, saat ini telah berhasil ditemukan partikel paling kecil yang disebut quark atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kuark.Anggapan bahwa atom merupakan bola kecil yang kompak dan tidak dapat dipecahkan lagi menjadi partikel yang lebih sederhana ternyata tidak benar.
Penemuan keradioaktifan oleh Antonie Henri Becquerel ratusan tahun yang lalu telah membuktikan bahwa atom tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi, yaitu elektron (ditemukan oleh Joseph John Thomson), proton (ditemukan oleh Ernest Rutherford), dan neutron (ditemukan oleh James Chadwick).
Atomnusia sesungguhnya tersusun atas ratusan ribu hingga jutaan jenis materi. Materi-materi itu, jika diuraikan akan merupakan kombinasi dari atomatom. Apakah sebenarnya atom itu? Kita akan mempelajarinya melalui pembahasan berikut ini.
Democritus, seorang filsuf asal Yunani pada abad IV SM, adalah pencetus gagasan tentang atom pertama kali. Pada masa itu ada dua pendapat mengenai pembagian materi. Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinu.
Artinya, jika suatu materi dibagi dan dibagi lagi maka akhirnya diperoleh partikel terkecil yang sudah tak dapat dibagi lagi. Partikel terkecil itu disebut atom, yang dalam bahasa Yunani berarti tak terbagi (a = tidak; tomos = terbagi).
Pendapat lain dikemukakan oleh Aristoteles yang mengatakan bahwa pembagian materi bersifat kontinu, artinya pembagian dapat berlanjut tanpa batas.
Pada tahun 1803, John Dalton, seorang ahli dalam bidang fisika dan kimia mengajukan suatu teori yang menegaskan bahwa materi terdiri atas atom. Jadi, atom adalah bagian terkecil dari unsur. Atom bersifat netral (tidak bermuatan listrik).
Teori atom Dalton
Teori atom Dalton meliputi empat hal sebagai berikut.1. Seluruh materi tersusun oleh partikel terkecil yang disebut atom.
2. Atom tidak dapat dibuat, dipecah, atau dibagi menjadi bagian kecil lainnya.
3. Atom unsur yang sama memiliki sifat dan massa yang sama.
4. Atom unsur yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda.
Susunan atom-atom dalam besi dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Pada tahap berikutnya, model atom benar-benar berkembang sampai pada konsep paling modern yang berlaku hingga saat ini bahwa atom adalah materi yang sekaligus bersifat gelombang seperti yang diungkapkan oleh Broglie. Di bawah ini adalah gambar perkembangan model atom dari masa ke masa.
Model atom Bohr Menggambarkan kestabilan elektron
yang bergerak di dalam orbitnya.
|
Model atom Rutherford Menggambarkan atom sebagai miniatur tata surya
dengan elektron-elektron yang bergerak seperti planet-planet mengelilingi inti.
|
Orbital: elektron-elektron yang tidak memiliki momentum sudut menempati ruang seperti ini. Bayang-bayang menunjukkan kebolehjadian ditemukannya elektron di tempat tersebut. Model atom Schrodinger Menggambarkan tempat kebolehjadian ditemukannya elektron yang disebut dengan orbital.