Pembahasan kali ini akan membahas mengenai tahap perkembangan bayi, pertumbuhan balita, masa pertumbuhan balita, tahap tahap perkembangan bayi, perkembangan balita, perkembangan bayi
Masa Balita
Pada bab sebelumnya kamu sudah mempelajari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Coba kamu sebutkan definisi dari perkembangan! Secara harfiah, perkembangan diartikan sebagai proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan manusia terjadi secara bertahap, yaitu balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula.
Balita merupakan kependekan dari anak usia di bawah lima tahun. Masa balita merupakan tahap pertumbuhan anak mulai dari bayi sampai usia 5 tahun.
Tahap Pertumbuhan Bayi |
Pernahkah kamu mengamati adikmu yang masih bayi? Bayi yang semula hanya bisa tidur kemudian dapat melakukan gerakan tengkurap, merangkak, merambat, dan berjalan hingga berlari.
Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu semakin besar dan semakin kuatnya anggota-anggota tubuh. Perkembangan pada balita juga ditunjukkan dengan kemampuan berbicaranya, dari hanya mampu mengucapkan satu kata, dua kata, hingga lancar berbicara.
Ciri-ciri dan perkembangan balita ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Ciri-ciri perkembangan balita
Usia
|
Perkembangan
|
|||||
Fisik
|
Motorik
|
Kognitif
|
||||
Laki-Laki
|
Perempuan
|
|||||
TB(cm)
|
BB(kg)
|
TB(cm)
|
BB(kg)
|
|||
0-3
Bulan
|
45-65
|
3-5kg
|
45-60
|
3-5kg
|
Menggerakkan
beberapa bagian
tubuh
seperti tangan, kepala, dan mulai belajar memiringkin tubuh.
|
Mulai
mengenal suara, bentuk benda dan warna.
|
6-9
bulan
|
65-70
|
7-9
|
64-70
|
7-9
|
Dapat
menegakkan kepala,
belajar
tengkurap sampai dengan
duduk
(pada usia 8 – 9 bulan),
dan
memainkan ibu jari kaki.
|
Mengoceh,
sudah mengenal wajah seseorang, bisa membedakan suara, belajar makan dan
mengunyah.
|
12-18
bulan
|
75-81
|
10-11
|
74-80
|
10-11
|
Belajar
berjalan dan berlari,
mulai
bermain, dan koordinasi
mata
semakin baik.
|
Mulai
belajar berbicara, mempunyai ketertarikan terhadap jenis-jenis benda, dan
mulai muncul rasa ingin tahu.
|
2-3
tahun
|
87-96
|
12-15
|
86-95
|
12-15
|
Sudah
pandai berlari, berolahraga,
dan
dapat meloncat.
|
Keterampilan
tangan mulai membaik,
pada
usia 3 tahun belajar
menggunting
kertas, belajar
menyanyi,
d
|
4-5
tahun
|
100-120
|
16-21
|
100-120
|
16-22
|
Dapat
berdiri pada satu kaki,
mulai
dapat menari, melakukan
gerakan
olah tubuh, keseimbangan
tubuh
mulai membaik.
|
Mulai
belajar membaca, berhitung,
menggambar,
mewarnai, dan merangkai
kalimat
dengan baik.
|
Masa Anak-anak
Tahapan berikutnya setelah masa balita adalah masa anak-anak, yaitu usia 6 tahun hingga 10 tahun. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik dan mental mulai meningkat. Pertumbuhan meliputi tinggi badan, berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot, dan kemampuan mental. Ciri-ciri masa anak-anak ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 2.2 Ciri-ciri perkembangan anak
Usia
(bulan)
|
Perkembangan
|
|||||
Fisik
|
Motorik
|
Kognitif
|
||||
Laki-Laki
|
Perempuan
|
|||||
TB(cm)
|
BB(kg)
|
TB(cm)
|
BB(kg)
|
|||
6-8
Bulan
|
120-130
|
22-27
|
125-128
|
21-26
|
Mampu
meloncati tali setinggi 25
cm,
belajar naik sepeda.
|
Menggambar
dengan bentuk proporsional, memakai dan mengancingkan baju, menulis, lancer
membaca, tangkas dalam berhitung, belajar bahasa asing, belajar memainkan
alat musik.
|
9-10
bulan
|
135-145
|
30-33
|
130-140
|
28-32
|
Melakukan
olah raga permainan
seperti
bulutangkis, sepak bola,
tangkas
bersepeda
|
Pandai
menyanyi, mampu membuat sebuah karangan, Menyerap pelajaran dengan optimal,
mulai belajar berdiskusi dan mengemukakan pendapat.
|
11-12
bulan
|
145-150
|
35-39
|
145-152
|
33-39
|
Melompat
tali sampai di atas 50
cm,
meloncat sejauh lebih dari 1 meter, terampil dalam menggunakan peralatan.
|
Konsentrasi
belajar meningkat,
mulai
belajar bertanggung jawab, senang berpetualang dan mempunyai rasa ingin tahu
yang besar.
|
Keterangan: TB = tinggi badan, BB = berat badan
Kemampuan menulis, membaca, dan beralasan telah berkembang pada masa anak-anak. Anak pada masa ini telah dapat membedakan tindakan baik dan buruk.