17 Januari 2016

Ciri-ciri Pemakai (Pecandu) Narkoba serta Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba

Berikut ini adalah pembahasan tentang ciri ciri pecandu narkoba, pencegahan narkoba, penanggulangan narkoba, ciri ciri pemakai narkoba, ciri ciri pemakai sabu sabu, bahaya narkoba bagi kesehatan, akibat penyalahgunaan narkoba, upaya pencegahan narkoba, solusi penyalahgunaan narkoba, upaya penanggulangan narkoba, bahaya penyalahgunaan narkoba, pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ciri-ciri Pecandu Narkoba

Secara fisik dan psikis orang yang sudah terbiasa menggunakan narkoba berbeda dari orang normal. Ciri-ciri orang yang kecanduan narkoba adalah sebagai berikut.

1. Lesu, mata merah dan kelihatan mengantuk, pikiran melayang.

2. Tidak sabaran, apa yang diinginkan harus segera dipenuhi saat itu juga.

3. Cenderung hedonis, melakukan apa saja untuk mencapai apa yang diinginkan.

4. Bila ada permasalahan pelik, sifat agresif dan destruktif selalu dikedepankan.

5. Biasanya mengalami kesulitan dalam pergaulan dengan lawan jenisnya, malu, rendah diri, sukar didekati atau mendekati lawan jenis, dan suka menyendiri.

6. Menjadi dewasa pada usia terlalu dini dengan berperilaku seks bebas dan melakukan tindakan kriminal. Jika sudah ketagihan, apa pun akan dilakukan untuk mendapatkan narkoba dan memuaskan rasa ketagihannya.

7. Sikapnya cenderung sangat ceroboh, nekat, dan kurang perhitungan.

8. Pembosan, emosi tidak stabil, tidak konsentrasi, tidak bersemangat, malas, depresi, dan tidak memiliki motivasi.
Ciri-ciri Pemakai (Pecandu) Narkoba serta Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba
Gambar: Ilustrasi Pecandu Narkoba

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba

Penanggulangan ketergantungan terhadap narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penemuan berbagai jenis obat antinarkotika telah memungkinkan dilakukannya penanganan kasus-kasus over dosis dengan cepat dan efisien.

Obat standar yang biasa digunakan adalah naloxone. Beberapa jenis antagonis (obat yang bersifat menetralisir pengaruh obat yang sudah dikonsumsi sebelumnya) diketahui memiliki sifat-sifat seperti narkotik, yang kemudian dimanfaatkan untuk menciptakan obat analgesik baru campuran agonis-antagonis.

Obat ini diharapkan menjadi obat analgesik yang tidak menimbulkan efek euphoria dan kecanduan serta dapat menggantikan fungsi obat-obat analgesik jenis lama yang biasanya mengandung narkotika. Contoh obat-obatan jenis ini antara lain pentazocine, butorphanol, dan nalbuphine.

Meskipun banyak cara dan obat yang tersedia untuk menyembuhkan pecandu narkoba, namun semua cara itu sangat tergantung dengan kondisi setiap pecandu, baik itu tingkat ketergantungan, lingkungan, tekad ingin sembuh, maupun kondisi finansial.

Pusat-pusat detoksifikasi (penghilang racun narkoba) dan rehabilitasi bagi pecandu narkoba juga sangat beragam. Ada yang hanya menyediakan detoksifikasi sehingga pasien tidak perlu menginap, misalnya rumah sakit, klinik, dan puskesmas.

Ada juga tempat-tempat rehabilitasi yang menyediakan penginapan seperti asrama, dengan fasilitas yang lengkap, udara segar, dan pemandangan alam yang indah. Ada juga pusat rehabilitasi yang memasukkan ajaranajaran agama di dalam program mereka.