7 Januari 2016

Macam-macam Contoh Zat Aditif atau Bahan Kimia Tambahan dalam Makanan

Berikut ini merupakan pembahasan tentang bahan kimia dalam makanan atau zat aditif pada manakan, zat kimia pada makanan, bahan tambahan makanan, zat pengawet manakan, zat pemanis makanan, zat pewarna manakan, dan bahan kimia berbahaya dalam makanan.

Macam-macam Zat Aditif pada Makanan

Berbagai jenis kue dan jajanan dapat kita beli dengan mudah di pasar ataupun swalayan. Kue-kue itu memiliki bentuk dan warna yang menarik sehingga lebih menggugah selera.

Tahukah kamu bahan-bahan apa saja yang menjadikan warna makanan lebih menarik? Bahan-bahan apa saja yang ditambahkan pada makanan agar terasa lebih lezat? Apa yang ditambahkan pada makanan agar awet? Hal-hal tersebut akan kita pelajari melalui materi berikut ini.
Macam-macam Contoh Zat Aditif atau Bahan Kimia Tambahan dalam Makanan
Gambar: Bahan Kimia Makanan

A. Bahan Pewarna Makanan

Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif makanan) digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap.

Sedangkan jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan.

Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.

Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik.

Warna yang menarik dapat menjadikan makanan lebih mengundang selera. Baca Selengkapnya: Macam-macam Jenis Bahan Pewarna Makanan Alami dan Buatan

B. Bahan Pemanis Makanan

Kamu tentu menyukai permen atau kembang gula, bukan? Rasa manis pada permen tersebut berasal dari bahan pemanis yang ditambahkan padanya.

Bahan pemanis ini ada dua macam, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Baca Selengkapnya: Macam-macam Bahan Pemanis Makanan Alami dan Buatan

C. Bahan Pengawet Makanan

Akhir-akhir ini kita diributkan oleh adanya temuan di masyarakat bahwa ternyata banyak makanan yang beredar bercampur dengan formalin atau boraks. Apakah fungsi formalin dan boraks itu? Mengapa diributkan? Pelajarilah subbab berikut ini dengan saksama.

Di negara-negara tropis seperti di Indonesia suhu dan kelembaban udara umumnya tinggi. Keadaan ini membuat makanan cepat rusak karena mikroorganisme berkembang pesat dan merusak makanan.

Untuk mencegah atau menghambat kerusakan ini perlu ditambahkan bahan yang dapat mencegah atau menghambat segala macam perubahan pada bahan makanan yang disebabkan aktivitas mikroorganisme. Bahan ini dikenal sebagai bahan pengawet.

Coba kamu perhatikan berbagai jenis makanan yang dijual di toko! Sudah berapa lamakah makanan itu kira-kira diproduksi? Sampai kapan tanggal kadaluwarsanya?

Jika makanan tersebut tidak diberi pengawet tentu akan rusak atau menjadi busuk. Baca Selengkapnya: Macam-macam Jenis Bahan Pengawet Makanan Alami dan Buatan

D. Bahan Penyedap Makanan

Kamu tentu sering membeli mi instan bukan? Selain mi kering, di dalam kemasan mi instan kamu akan menemukan bungkusan bumbu. Apa saja bahan yang terdapat di dalam bumbu tersebut?

Kamu akan menemukan bahwa bumbu yang fungsinya untuk memberi rasa sedap dan lezat pada makanan berisi bahanbahan yang kita sebut sebagai penyedap.

Bahan penyedap rasa merupakan bahan tambahan makanan yang berguna untuk melezatkan bahan makanan. Bahan ini dapat menimbulkan rasa enak dan mempertegas rasa.

Bahan penyedap ini terdapat dalam bentuk alami dan buatan. Baca Selengkapnya: Macam-macam Jenis Bahan Penyedap Makanan Alami dan Buatan