29 Januari 2016

Pengertian dan Rumus Gaya Berat serta Contoh Soal Gaya Berat

Berikut ini merupakan pembahasan mengenai salah satu contoh jenis gaya, yaitu gaya berat yang meliputi pengertian gaya berat, rumus gaya berat, dan contoh soal gaya berat.

Pengertian Gaya Berat

Kali ini kita akan membahas mengenai gaya berat atau lebih sering disebut dengan berat. Pada umumnya orang telah salah dengan mengatakan massa sebagai berat benda. Perhatikan percakapan berikut!
Pengertian dan Rumus Gaya Berat serta Contoh Soal Gaya Berat
Gambar: Contoh Gaya Berat dalam Kehidupan Sehari-hari

Berdasarkan percakapan di atas, tampak bahwa penjual menyatakan berat dengan satuan kilogram. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa kilogram merupakan satuan dari massa dan bukan satuan berat.

Dengan demikian, kita mengetahui bahwa berat yang dikatakan oleh si penjual sebenarnya adalah massa. Masih ingatkah kamu apa perbedaan antara massa dengan berat benda?
Dalam fisika, berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.
Massa suatu benda merupakan banyaknya partikel yang terdapat dalam benda. Massa benda bersifat tetap, artinya tidak dipengaruhi oleh gravitasi.

Sedangkan berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Karena berat merupakan sebuah gaya maka berat benda dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas.

Massa benda besarnya sama di mana pun pengukuran massa dilakukan, sedangkan berat benda berubah tergantung letaknya. Hal ini disebabkan besar percepatan gravitasi di setiap tempat tidak sama, tergantung jaraknya dari pusat bumi.

Berat benda di daerah kutub akan lebih besar daripada berat benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi bila dibandingkan dengan khatulistiwa.

Rumus Gaya Berat

Dengan demikian, berat suatu benda berubah tergantung letaknya dari pusat bumi. Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat. Berat benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
w = m.g
Keterangan:
w : berat benda (N)
m : massa benda (kg)
g : gravitasi bumi (m/s2)

Guna memahami penghitungan matematis dari berat, pelajarilah contoh soal berikut! Setelah kamu memahaminya, coba kerjakan pelatihan di bawahnya!

Contoh Soal Gaya Berat

Sebuah kayu bermassa 3 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat kayu jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2?

Penyelesaian:

Diketahui:
m = 3 kg
g = 9,8 m/s2

Ditanyakan: w = . . .?

Jawab:
w = m • g
w = 3 • 9,8
w = 29,4 N
Jadi, berat kayu tersebut adalah 29,4 N.