Pengertian Resultan Gaya
Ada kalanya suatu benda dikenai lebih dari satu gaya. Dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dapat dijumlahkan. Itulah resultan gaya. Jadi, apa yang dimaksud dengan resultan gaya?Penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda disebut resultan gaya. Untuk menjumlahkan beberapa gaya kamu harus melukiskan gaya-gaya yang bekerja.Sebelumnya telah disebutkan bahwa gaya merupakan besaran vektor yang memiliki arah dan besar. Gaya dapat digambarkan sebagai garis berupa anak panah. Gaya biasa disimbolkan dengan F.
Gambar: Gaya digambarkan sebagai anak panah |
Perhatikan gambar di atas!
1. Titik O merupakan titik pangkal gaya yang disebut titik tangkap gaya.
2. OA merupakan panjang anak panah yang menunjukkan besarnya gaya.
3. Arah anak panah menunjukkan arah gaya.
Macam-macam Arah Resultan Gaya
Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya yang searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk sudut. Berikut ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah.1. Resultan Gaya-gaya Searah
Simaklah percakapan berikut!Gambar: Contoh Gaya Searah |
Berdasarkan peristiwa di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa gaya dorong kedua anak tersebut menghasilkan sebuah resultan gaya yang mampu menggerakkan meja. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar: Resultan Gaya-gaya Searah |
Dari gambar dapat disimpulkan bahwa resultan dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
R : resultan gaya (N)
n : banyaknya gaya
Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya tersebut.
2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah
Perhatikan gambar di bawah ini!Gambar: Contoh Gaya Berlawaanan Arah |
Tentu kalian pernah mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik tambang tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali akan bergerak ke arah tim yang kuat, bukan?
Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang besar. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar: Resultan Gaya yang Berlawanan Arah |
Dari gambar di atas dapat dirumuskan:
Keterangan:
F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)
Guna membantumu memahami resultan gaya pada suatu benda, simaklah contoh soal berikut! Setelah kamu memahami contoh soal tersebut, kerjakan latihan di bawahnya!
Contoh Soal Resultan Gaya
1. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?Penyelesaian:
Diketahui:
F1 = 25 N
F2 = 33 N
Ditanyakan: R = . . .?
Jawab:
Kedua anak tersebut mendorong lemari sehingga kedua gaya yang diberikan searah.
R = F1 + F2
R = 25 + 33
R = 58 N
Jadi, resultan gaya kedua anak adalah 58 N.
2. Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan dan F2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
F1 = 12 N ke kanan
F2 = 8 N ke kiri
Ditanyakan: R = . . .?
Jawab:
Karena kedua gaya berlawanan arah maka
R = F1 – F2
R = 12 – 8
R = 4 N ke kanan
Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan.