3 Maret 2016

Hukum Pemantulan Bunyi

Kita telah mempelajari sifat-sifat gelombang pada pembahasan sebelumnya, di antaranya pemantulan gelombang. Kali ini kita akan mempelajari pemantulan yang terjadi pada gelombang bunyi.

Hukum Pemantulan Bunyi

Pernahkah kalian berteriak di dalam ruangan yang tertutup rapat? Apa yang kalian dengar? Samar-samar akan terdengar suara yang meniru suaramu.

Hal ini terjadi karena suaramu dipantulkan oleh dinding-dinding ruangan. Untuk lebih memahami tentang pemantulan bunyi, lakukanlah kegiatan berikut!

Langkah Kerja

1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini!

2. Atur kedudukan sudut karton sebelah kiri sama dengan sudut karton sebelah kanan, misalnya 45°!

3. Pasang telinga pada ujung karton sebelah kanan seperti pada gambar di atas!

4. Dengarkan bunyi detak jarum jam weker! Amati apa yang terjadi!

5. Ubahlah kedudukan karton sebelah kanan pada sudut 30° dan ulangi langkah 3–4! Amati apa yang terjadi!

6. Ubahlah kedudukan karton sebelah kanan dengan sudut yang berbeda-beda! Ulangi langkah 3–4!
Gambar: Percobaan Pemantulan Bunyi

Berdasarkan hasil pengamatanmu, bunyi detak jarum jam terdengar paling keras ketika sudut karton sebelah kanan sama dengan sudut karton sebelah kiri.

Hal ini menunjukkan bahwa detak jarum jam weker merambat melalui karton di sebelah kiri dan dipantulkan oleh dinding pemantul melalui karton di sebelah kanan.

Isi Hukum Pemantulan Bunyi

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan tentang hukum pemantulan bunyi, yaitu sebagai berikut.

1) Bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu bidang datar.

2) Besar sudut pantul sama dengan sudut datang.
Gambar: Hukum Pemantulan Bunyi

Demikian pembahasan tentang hukum pemantulan bunyi dilengkapi dengan percobaan pembuktian adanya pemantulan bunyi.