12 April 2016

Cara Dan Alat Untuk Mengukur Volume Batu

Berikut ini adalah pembahasan tentang alat untuk mengukur volume batu, gambar gelas ukur, fungsi gelas ukur, cara mengukur volume batu.

Bagaimana cara menentukan volume benda yang bentuknya tidak teratur? Alat ukur apa yang digunakan? Mari kita lakukan kegiatan berikut ini.

Cara Mengukur Volume Batu


Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Tidak Beraturan

Tujuan Menentukan volume benda yang bentuknya tidak beraturan.
Alat dan Bahan Gelas pengukur; air; gelas berpancuran; tali raffia; batu.
Alat untuk mengukur batu (benda yang bentuknya tidak beraturan) adalah dengan menggunakan gelas ukur dan gelas pancuran.

Cara Kerja 

1. Isi gelas pengukur dengan 40 mL air.

2. Dengan menggunakan tali rapia, ikat batu, kemudian masukkan ke dalam gelas pengukur. Amati volume air setelah dimasuki batu.
Gambar: Gelas Ukur

3. Ulangi dengan batu yang lain.

4. Isi gelas berpancuran dengan air hingga tepat di mulut pancurannya. Letakkan gelas pengukur kosong di bawah pancuran dari gelas berpancuran.

5. Masukkan batu yang kamu gunakan pada percobaan sebelumnya ke dalam gelas berpancuran. Amati apa yang terjadi pada air dalam gelas berpancuran.
Gambar: Gelas Pancuran

6. Berapa volume air yang tertampung dalam gelas pengukur?
Keterangan: volume air yang tumpah sama dengan volume batu kerikil.
Hasil pengukuran volume batu kerikil dengan gelas pengukur dapat diketahui dengan cara menghitung selisih volume air dalam gelas pengukur.

Dengan kata lain, volume batu sama dengan kenaikan volume air dalam gelas pengukur. Hasil pengukuran volume batu kerikil dengan gelas berpancuran dapat diketahui dengan cara mengukur volume air yang tumpah dalam gelas pengukur.