Pengertian Materi (Zat), Atom dan Molekul
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. (Wikipedia)
Dalam fisika partikel, partikel dasar adalah partikel yang; partikel lainnya yang lebih besar terbentuk.Contohnya, atom terbentuk dari partikel yang lebih kecil dikenal sebagai elektron, proton, dan neutron.
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik. Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang kaku, sehingga molekul organik dan biomolekul bermuatan pun dianggap termasuk molekul.
Materi (zat) adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Materi (zat) dapat berupa unsur, senyawa, dan campuran. Ukuran partikel unsur disebut atom, sedangkan ukuran partikel senyawa disebut molekul.Contohnya, kapur tulis. Sepotong kapur tulis dapat dipotong-potong menjadi bagian-bagian (partikel) yang ukurannya lebih kecil. Partikel penyusun kapur tulis tersebut adalah atom kalsium, oksigen, dan hidrogen.
Perhatikan contoh materi berikut ini.
Gambar: Contoh Materi |
Dapatkah kamu memisahkan mana yang termasuk unsur, senyawa, dan campuran?
Segelas air teh manis yang merupakan campuran antara air, gula, dan teh. Air, gula, dan teh masing-masing adalah senyawa yang bercampur. Air dapat diuraikan menjadi oksigen dan hidrogen.
Oksigen dan hidrogen adalah unsur-unsur yang membentuk senyawa air. Gula dapat diuraikan menjadi karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H). Jadi, unsur pembentuk gula, yaitu karbon, oksigen, dan hidrogen.