27 Mei 2016

Pengertian dan Rumus Kalor Jenis serta Contoh Soal Kalor Jenis dan Pembahasannya

Berikut ini adalah pembahasan tentang kalor jenis yang meliputi pengertian kalor jenis, rumus kalor jenis, tabel kalor jenis zat, contoh soal kalor jenis, kalor jenis air, kalor jenis es, kalor jenis minyak goreng.

Kapasitas kalor dan kalor jenis

Sebuah benda yang dipanaskan suhunya akan naik. Sebaliknya, sebuah benda yang didinginkan suhunya akan turun. Jadi, ada sejumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu atau sejumlah kalor yang dilepaskan ketika suhu benda diturunkan.
Kapasitas kalor (H) adalah banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikkan suhunya sebesar 1oC. 
Jika pada kenaikan suhu ΔT dibutuhkan energi kalor sebesar Q maka kapasitas kalornya:


Keterangan:
Q = jumlah kalor (joule atau kalori)
H = kapasitas kalor (J/oC atau kal/oC)
ΔT = perubahan suhu (oC atau K)
Kalor jenis (c) suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat untuk menaikkan suhunya 1oC atau 1K.
Kalor jenis suatu zat dapat ditentukan dengan kalorimeter. Satuan untuk kalor jenis (c) adalah J/kg oC atau kal/g oC.

Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan zat sebesar


Keterangan:
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (joule atau kalori)
m = massa zat (kg atau g)
C = kalor jenis zat (J/ kgoC atau kal/goC)
ΔT = perubahan suhu (oC atau K)

Daftar Kalor Jenis Berbagai Zat

Kalor Jenis Berbagai Zat
Tabel: Kalor Jenis Berbagai Zat

(Kalor jenis air = 4,2 × 103 J/kg oC atau 1 kal/g oC, biasanya tidak ditulis dalam soal)

Contoh Soal Kalor Jenis

Suatu benda memerlukan kalor sebesar 2.000 J untuk menaikkan suhunya dari 10oC menjadi 35oC. Berapa kapasitas kalor benda tersebut?

Pembahasan

Diketahui: Benda
Q = 2.000 J
T1 = 10oC
T2 = 35oC

Ditanya: H = …?

Jawab:
H = Q : ΔT
   = 2.000 J : (35 - 10) oC
   = 80 J/oC
Jadi, kapasitas kalor air tersebut adalah 80 J/oC.