Pengertian Kapilaritas
Pada waktu musim hujan, tembok rumahmu kadang-kadang terlihat basah. Jadi, air bisa masuk dalam pori-pori yang terdapat pada tembok dan bahkan naik. Mengapa demikian?Bagaimana jika air atau raksa dimasukkan ke dalam bejana berhubungan yang pipanya berturut-turut dari besar ke kecil dan salah satu pipanya merupakan pipa kapiler?
Pipa kapiler adalah pipa dengan lubang yang amat sempit seperti pembuluh.Air dalam pipa kapiler ternyata naik lebih tinggi dibandingkan dengan air yang berada di dalam pipa bukan pipa kapiler. Sebaliknya, permukaan raksa justru turun di dalam pipa kapiler.
Gejala naiknya permukaan air atau zat cair lain naik dalam pipa kapiler disebut gejala kapilaritas.
Kapilaritas adalah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit).Kapilaritas tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik di dalam pembuluh kaca karena adhesinya lebih kuat dibandingkan dengan kohesinya. Permukaan raksa turun dalam pembuluh kaca karena kohesinya lebih besar dibandingkan dengan adhesinya.
Gambar: Contoh Kapilaritas |
Contoh kerugian Kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
Gejala kapilaritas bisa mengganggu keawetan jalan raya. Jalan raya yang dibangun di antara dua sungai dapat cepat rusak. Air yang merembes di antara sela-sela tanah, di dalam tanah, di bawah jalan akibat tekanan yang diakibatkan beban kendaraan yang selalu lewat dan akibat kapilaritas yang menyebabkan air naik lewat sela-sela tanah dan bisa merusak aspal jalan.Contoh manfaat kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini beberapa contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari, yaitua. naiknya minyak tanah dalam sumbu lampu atau kompor;
b. naiknya air di tembok-tembok rumah;
c. naiknya air dari akar-akar tumbuhan dalam tanah sampai ke ujung-ujung daun;
d. masuknya darah melalui pembuluh kapiler dalam tubuh kita.