15 Juni 2016

Macam-macam Jenis Air dan Proses Cara Pengolahan Air Bersih dengan Metode Pemisahan Campuran

Berikut ini adalah pembahasan tentang pengolahan air yang meliputi pengolahan air, cara pengolahan air bersih, proses pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengolahan air bersih, cara penyaringan air bersih, pengolahan air limbah menjadi air bersih, macam macam air, jenis jenis air.

Metode Pemisahan untuk Pengolahan Air

Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk hidup. Air terdapat di dalam bumi disebut air tanah, sedangkan air dalam bentuk danau, laut, sungai, air hujan, dan air di tempat penampungan rumah merupakan air yang berada di permukaan bumi.

Pada umumnya, air tanah mengandung mineral, seperti natrium (Na), magnesium (Mg), dan klor (Cl), sedangkan air laut mengandung garam-garaman, seperti garam klorida, karbonat, sulfat, dan silikat. Begitu juga, air sumur dan air sungai.

Macam-macam Jenis Air

Tahukah kamu kalau air itu dapat dibagi menjadi beberapa kategori? Mari kita bahas berikut ini.

1. Air Sadah

Air sadah dibagi menajdi dua, yaitu air sadah tetap dan air sadah sementara. Air sadah tetap mengandung kalsium sulfat (CaSO4), magnesium sulfat (MgSO4), kalsium klorida (CaCl2), dan magnesium klorida (MgCl2). Air sadah tetap dapat dihilangkan dengan menambahkan natrium karbonat (Na2CO3).

Air sadah sementara mengandung garam karbonat atau bikarbonat, seperti CaCO3 (kalsium karbonat), magnesium karbonat (MgCO3), kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2), dan magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air sadah sementara dapat dihilangkan dengan memanaskannya atau manambahkan air kapur.

2. Air Kotor

Air kotor adalah air yang tidak hanya sadah, tetapi mengandung berbagai zat atau bahan buangan, seperti sisa binatang, air bekas mencuci, atau logam – logam yang terlarut di dalamnya.

3. Air Murni

Air murni (akuades) adalah air yang diperoleh dengan cara menyuling air biasa. Air murni banyak digunakan di laboratorium, bidang kesehatan, dan campuran obat.

4. Air Bersih

Air dikatakan bersih jika air tersebut memenuhi beberapa syarat kualitas, yaitu syarat fisika, kimia, dan mikrobiologi.
  1. Syarat fisika meliputi keadaan air yang tidak berbau, tidak berasa, tidak keruh, tidak berwarna, tidak banyak mengandung zat padat (maksimum 1.500 mg/L), dan suhu normalnya lebih atau kurang dari 3oC dibanding suhu udara. 
  2. Syarat kimia, yaitu air tidak mengandung zat yang berbahaya, tidak asam, tidak berminyak, dan tidak mengandung zat radioaktif. 
  3. Syarat mikrobiologi, yaitu air tidak terkontaminasi oleh tinja atau kotoran lain yang mengandung bakteri-bakteri berbahaya.

5. Air Minum

Air minum harus memenuhi persyaratan air bersih, tidak asam, dan zat padat yang boleh dikandungnya hanya 1.000 mg/L.

Kejernihan air merupakan salah satu standar kualitas fisik air minum, selain warna, rasa, dan bau. Menjernihkan air dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti pengendapan, penyaringan, dan koagulasi.

Dapatkah air kotor dijadikan air bersih?

Air yang digunakan sehari-hari dapat diperoleh dengan cara seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Skema Pengolahan Air Bersih
Gambar: Skema Pengolahan Air Bersih

Demikian pembahasan tentang pengolahan air yang meliputi pengolahan air, cara pengolahan air bersih, proses pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengolahan air bersih, cara penyaringan air bersih, pengolahan air limbah menjadi air bersih, macam macam air, jenis jenis air.