Pengertian Penguapan (Evaporasi)
Penguapan terjadi pada saat molekul-molekul zat cair mengalami gerakan cukup besar sehingga meninggalkan permukaan zat cair.Zat yang menguap belum tentu mendidih sebab penguapan dapat terjadi pada semua suhu.
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan. (Wikipedia)Penguapan juga dapat terjadi pada zat cair yang terdapat pada tempat yang tertutup. Molekul-molekul zat cair yang terdapat pada permukaan akan mempunyai kesempatan meninggalkan kelompoknya.
Di tempat yang tertutup, molekul-molekul uap zat cair ini akan tetap berada di dalam ruang tersebut. Sebenarnya, penguapan akan selalu terjadi, tetapi jika ada molekul zat cair yang menjadi gas maka akan ada molekul uap yang akan kembali ke zat cair menjadi molekul-molekul zat cair. Proses ini akan terus terjadi.
Dengan demikian, walaupun terjadi proses penguapan, tetapi zat cair dalam ruang tertutup tidak akan menguap habis.
Mendidih adalah peristiwa penguapan yang terjadi di seluruh bagian zat cair. Oleh karena itu, pada waktu air mendidih terjadi gelembung-gelembung berisi uap air di seluruh bagian zat cair.
Cara Mempercepat Penguapan
Penguapan dapat dipercepat dengan cara- memperluas permukaan zat cair/bahan yang akan diuapkan sehingga lebih banyak molekul berkesempatan meninggalkan permukaannya;
- menaikkan suhu zat cair/permukaan basah sehingga kecepatan molekul-molekul zat cair menjadi lebih besar;
- meniupkan udara di atas zat cair sehingga tekanan di atasnya berkurang;
- mengurangi tekanan udara di permukaan zat cair sehingga jarak antarmolekul renggang dan dapat ditempati molekul-molekul uap. Prinsip bahwa menguap memerlukan kalor diterapkan dalam alat pendingin, misalnya lemari es.
Contoh Prinsip Penguapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Prinsip bahwa menguap memerlukan kalor diterapkan dalam alat pendingin, misalnya lemari es. |
| Gambar: Skema Lemari Es, A = lemari pendingin, B = pompa kompresor, C = tabung penguapan |
Pada lemari es, cairan yang disebut bahan pendingin akan diubah menjadi gas dalam pipa di sekeliling lemari. Kalor yang dibutuhkan untuk penguapan diserap dari dalam lemari es.
Sebuah pompa kompresor akan mengubah gas tersebut menjadi cairan. Proses ini menghasilkan panas yang dilepaskan ke udara oleh radiator yang terletak di belakang lemari es.
