24 Agustus 2016

Pengertian Sikap Ilmiah dan Ciri-cirinya

Berikut ini adalah pembahasan tentang sikap yang diperlukan dalam penelitian ilmiah khususnya dibidang biologi. Pembahasan ini meliputi pengertian sikap ilmiah dan ciri ciri sikap ilmiah.

Pengertian Sikap Ilmiah

Apakah yang dimaksud dengan sikap ilmiah?

Sikap Ilmiah adalah sikap-sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari meneruskan, menolak atau menerima serta merubah atau menambah suatu ilmu.
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.

Ciri-ciri Sikap Ilmiah

Kalian harus dapat bersikap ilmiah agar dapat mempelajari IPA dengan baik. Apa saja ciri-ciri sikap ilmiah tersebut?

1) Mampu Membedakan Opini dan Fakta

Opini adalah pendapat umum atau pribadi yang belum teruji kebenarannya melalui suatu penelitian. Sementara itu, fakta merupakan hasil suatu penelitian dan kebenarannya sudah teruji.

2) Berani Mencoba

Rasa ingin tahu tentang sesuatu tidak akan pernah terwujud tanpa keberanian untuk mencoba. Kita harus berani mencoba untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang ada di pikiran kita.

 3) Jujur dan Teliti dalam Mencatat dan Mengolah Data

Seorang peneliti atau ilmuwan harus jujur dalam mengambil dan mengolah data. Tidak boleh terjadi pemalsuan (manipulasi) dalam pengambilan data, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan keinginannya.

4) Selalu Ingin Tahu

Seseorang yang mempunyai sifat selalu ingin tahu biasanya banyak bertanya. Keingintahuan dan minat atas segala sesuatu merupakan salah satu dasar ditemukannya konsep, teori, dan hukum dalam bidang sains.

5) Bekerja Sama dalam Tim

Seorang peneliti selalu membutuhkan orang lain. Pada saat melakukan percobaan, peneliti harus mampu bekerja sama dengan temannya sehingga percobaan dapat berhasil dengan baik.

6) Terbuka dan Fleksibel

Seorang peneliti harus dapat berterus terang, berpikir positif, dan bersedia mendengar dan menerima pendapat orang lain. Kritikan, saran, dan masukan dapat membuat hasil penelitian menjadi lebih baik.

7) Bertanggung Jawab

Seorang peneliti harus bertanggung jawab terhadap hasil penelitiannya, baik secara ilmiah maupun moral. Selain itu, keselamatan tim dan kelestarian alam juga menjadi tanggung jawabnya.

8) Ulet dan Gigih yang Disertai Keyakinan

Penelitian membutuhkan keuletan, kegigihan, keyakinan, dan kerja keras. Seorang peneliti tidak boleh cepat berputus asa. Jika gagal dalam suatu penelitian, seorang peneliti harus segera mencari penyebab kegagalan itu.

9) Mensyukuri Karunia Tuhan YME

Seorang peneliti harus bersyukur karena diberi kesempatan untuk menikmati ciptaan-Nya. Salah satu caranya dengan meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.

Baca juga: Langkah-langkah Metode Ilmiah