Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup
Beberapa alternatif sistem klasifikasi menggunakan sistem dua dunia, sistem tiga dunia, sistem empat dunia, dan sistem lima dunia.1. Sistem Klasifikasi 2 (Dua) Kingdom
Sistem dua dunia dikategorikan dalam dua kelompok yaitu;- Dunia hewan (animalia), makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri, memerlukan makhluk hidup lain sebagai sumber makanannya, dan dapat melakukan gerak berpindah tempat; dan
- Dunia tumbuhan (plantae), makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari, mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik, kelompok ini tidak dapat berpindah tempat meskipun dapat melakukan gerak yang terbatas.
Tabel: Perkembangan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup |
2. Sistem Klasifikasi 3 (Tiga) Kingdom
Sistem tiga dunia disusun berdasarkan cara makhluk hidup memperoleh makanan yang dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1866, Bangsa Jerman).Sistem ini terdiri atas kingdom protista (mikroorganisme), kingdom plantae dan kingdom animalia.Sistem klasifikasi berdasarkan data sekuen dari RNA ribosom (rRNA) membagi makhluk hidup hidup ke dalam tiga domain yaitu Bakteria, Archaea dan Eukarya.
Anggota domain Bakteria dan Archaea ialah makhluk hidup prokariot, sedangkan domain Eukarya ialah makhluk hidup eukariot. Domain Eukarya terdiri dari 5 dunia, yaitu protista, chromista, fungi, plantae, dan animalia.
3. Sistem Klasifikasi 5 (Lima) Kingdom
Sistem lima dunia dikemukakan oleh Robert H. Whittaker (1969), meliputi kingdom monera (prokariotik, inti sel tidak bermembran = ganggang hijau biru dan bakteri), kingdom protista, kingdom fungi (cendawan), kingdom plantae dan kingdom animalia.Klasifikasi disusun berdasarkan struktur organisasi internal sel, struktur organisasi sel, dan tipe nutrisi sel. Sistem ini yang paling sering digunakan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup hidup.
Baca juga: Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup