26 September 2016

Pengertian dan Contoh Katalis (Katalisator) serta Sifat Enzim sebagai Biokatalisator

Berikut ini adalah pembahasan tentang katalisator yang meliputi pengertian katalisator, pengertian biokatalisator, contoh katalisator, contoh biokatalisator, fungsi katalisator, sifat enzim sebagai biokatalisator, peranan enzim katalase.

Pengertian Katalisator

Reaksi-reaksi yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup bekerja secara optimal pada suhu 30°C (suhu ruang), misalnya pada suhu tubuh tumbuhan.

Sedangkan di dalam tubuh hewan homoitermis berlangsung pada suhu 37°C. Pada suhu tersebut proses oksidasi akan berjalan lambat. Agar reaksi-reaksi berjalan lebih cepat diperlukan katalisator.
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri (lihat pula katalisis). Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat reaksi tetapi zat tersebut tidak ikut bereaksi. 

Enzim Katalase 

Dalam sel makhluk hidup, reaksi- reaksi kimia dapat berlangsung dengan cepat karena adanya katalisator hidup atau biokatalisator, yaitu : enzim.
Enzim adalah biokatalisator artinya enzim adalah zat yang dapat mempercepat reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia. Enzim merupakan protein bermolekul besar dengan bobot molekul mencapai ribuan.
Enzim merupakan pengatur suatu reaksi. Berikut ini adalah contoh reaksi yang diatur oleh enzim. Contohnya:
Pengertian dan Contoh Katalis (Katalisator) serta Sifat Enzim sebagai Biokatalisator

Enzim katilase adalah suatu senyawa makromolekuler sebagai katalis dalam aktifitas reaksi tertentu yang terjadi di dalam tubuh organisme.
Bahan tempat enzim bekerja disebut substrat. Dalam contoh reaksi di atas substratnya adalah maltosa. Bahan baru atau materi yang dibentuk sebagai hasil reaksi disebut produk. Dalam contoh reaksi di atas hanya ada 1 produk yaitu glukosa. Enzim yang mengkatalisis adalah maltase.

Reaksi Dua Arah

Reaksi tersebut dapat berlangsung ke arah sebaliknya. Dengan kata lain reaksinya dua arah (reversible), maltosa dapat berubah menjadi glukosa dan glukosa dapat berubah menjadi maltosa. Enzim yang bekerja di kedua reaksi adalah maltase.

Jika terdapat maltosa lebih banyak daripada glukosa, reaksi berlangsung dari kiri ke kanan. Sebaliknya, jika glukosa terdapat lebih banyak daripada maltosa, maka reaksi berlangsung dari kanan ke kiri.