5 September 2016

Pengertian dan Macam-macam Organel Sel serta Struktur dan Fungsi Organel sel

Berikut adalah pembahasan tentang pengertian organel sel, struktur organel sel, macam macam organel sel, jenis jenis organel sel, fungsi organel sel, contoh organel sel.

Pengertian Organel Sel

Organel sel adalah komponen yang ditemukan di dalam sel dan dipandang sebagai organ intern yang secara metabolik aktif melakukan fungsi spesifik penting. 
Semua sel (hewan dan tumbuhan) memiliki organel sel, meskipun terdapat perbedaan antara organel sel hewan dan organel sel tumbuhan.

Struktur dan fungsi organel sel

Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi dalam organel-organel yang mendukung fungsi-fungsi tertentu. Adapun fungsi dari bagian-bagian penyusun sel adalah sebagai berikut:

1. Dinding sel

Dinding sel bersifat permeabel, berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh. Sel-sel yang mempunyai dinding sel antara lain: bakteri, cendawan, ganggang (protista), dan tumbuhan.

Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai sel dengan bentuk yang jelas dan kaku (rigid). Pada protozoa (protista) dan hewan tidak mempunyai dinding sel, sehingga bentuk selnya kurang jelas dan fleksibel, tidak kaku.

Pada bagian tertentu dari dinding sel tidak ikut mengalami penebalan dan memiliki plasmodesmata (Perhatikan Gambar di bawah ini), disebut noktah (titik).
Noktah pada batang pinus (A) dan Plasmodesmata (B) (Campbell et al, 2006).
Gambar: Noktah pada batang pinus (A) dan Plasmodesmata (B) (Campbell et al, 2006).

2. Membran plasma

Membran plasma membatasi sel dengan lingkungan luar, bersifat semi/selektif permeabel, berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif. Membran plasma disusun oleh fosfolipid, proten, kolesterol, dl.

3. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup. Organel-organel yang terdapat dalam sitoplasma antara lain:

a. Retikulum Endoplasma (RE) 

Retikulum Endoplasma berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh membran (Perhatikan gambar di bawah ini). RE terbagi dua macam, yaitu RE halus dan RE kasar.

Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sedangkan pada RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
Retikulum Endoplasma (Campbell, et al 2006).
Gambar: Retikulum Endoplasma (Campbell, et al 2006).

b. Ribosom 

Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas dalam sitoplasma.

c. Mitokondria 

Mitokondria memiliki membran rangkap, membran luar dan membran dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran.

Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif.

Pada bagian membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob.
Mitokondria (Campbell, et al 2006).
Gambar: Mitokondria (Campbell, et al 2006).

d. Lisosom 

Lisosom berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.

e. Aparatus Golgi (Badan Golgi) 

Badan Golgi berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.

f. Plastida

Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
  • Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan menyimpan butir-butir zat tepung/pati.
  • Kromoplas adalah plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeritrin (coklat).
  • Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg).
Kloroplas (Campbell, et al 2003).
Gambar: Kloroplas (Campbell, et al 2003).


g. Vakuola 

Vokuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya.

Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.

h. Nukleus (Inti sel) 

Nukleus dibatasi oleh membran inti, mengandung benangbenang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori.
Nukleus dan Retikulum Endoplasma kasar (Campbell, et al 2006).
Gambar: Nukleus dan Retikulum Endoplasma kasar (Campbell, et al 2006).

Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam sel (Perhatikan gambar di atas).