8 Jenis Penyakit Kulit, Pengertian dan Penjelasannya Lengkap - Dalam kesempatan kali ini, akan kita bahas bersama-sama jenis-jenis penyakit kulit, pengertian dan pembahasan macam-macam penyakit kulit satu per satu secara detil. Berikut info selengkapnya.
Pengertian Penyakit Kulit
Penyakit kulit merupakan kelainan kulit yang diakibatkan oleh adanya jamur, kuman-kuman, parasit, virus maupun infeksi. Penyakit jamur dapat hidup dan berkembang biak ditempat pembuangan sampah dan pada petugas pengangkut sampah. Penyakit kulit dapat menyerang keseluruh atau sebagian tubuh tertentu.Â
Bahan-bahan yang mengandung nitrit yang terdapat dalam sampah secara kontak langsung dapat menimbulkan alergi dan iritasi.
Penyakit kulit dapat menyerang siapa saja terutama mereka yang berhubungan dengan sampah. Kejadian penyakit kulit pada pekerja pengangkut sampah merupakan suatu hal yang harus dihindari atau dicegah oleh pengangkut sampah agar tidak mengganggu aktifitas dan produktifitas kerja.
Â
Jenis-Jenis Penyakit Kulit
1. Eksim (ekzema)
Eksim ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, merasa gatal terlebih pada malam hari, timbul gelembung kecil yang diisi air atau nanah, bengkak, melepuh, berwarna merah, amat gatal dan merasa panas. Penyebabnya alergi terhadap rangsangan zat kimia spesifik, atau kepekaan terhadap makanan
spesifik layaknya udang, ikan laut, alkohol, vetsin. Pencegahan : menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang bisa manimbulkan alergi.Â
Â
2. Kudis (skabies)
Gejala : timbul gatal hebat di malam hari, terlebih di sela-sela jari tangan, dibawah ketiak, aerole (sekeliling puting payudara), dan permukaan depan pergelangan. Kudis gampang menular keorang lain baik dengan langsung ataupun tidak langsung (handuk dan baju). Pencegahan : kudis seringkali terjadi di tempat yang buruk, jadi memelihara kebersihan tubuh adalah sesuatu yang harus bila ingin terhindar dari penyakit kulit.
Â
3. Kurap
Penyebab penyakit kurap : jamur. Gejala : kulit jadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan merasa gatal. Setelah itu timbul bercak keputihan . Pencegahan : menjaga kebersihan kulit terlebih di area tengkuk, leher, dan kulit kepala.
Â
4. Bisul (furunkel)
Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit lewat folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang sesudaah itu menyebabkan infeksi lokal. Faktor yang menambah risiko terkena bisul diantaranya kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori dan pemakaian bahan kimia.
Â
5. Ketombe (seboroid)
Penyebab penyakit ini diduga erat kaitannya dengan kegiatan kelenjar sebasea dikulit. Seboroid yang terjadi pada kulit kepala kerap di sebut juga dengan nama ketombe. Gejala : merah, bersisik, berminyak, bau.
Â
6. Lepra
Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya ialah mycobacterium leprae yang bersifat intraseluler obligat. Saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat.
Gejala : umumnya gejala awalnya kulit tampak mengkerut apalagi bila penyakit tersebut telah akut kumannya perlahan-lahan akan mengonsumsi kulit dan daging, bila sudah terkena penyakit kulit tipe ini segera berobat ke dokter.
Â
7. Panu atau Panau
Panau atau panu adalah salah satu penyakit kulit yang dikarenakan oleh jamur, penyakit panu ditandai dengan bercak yang ada pada kulit dibarengi rasa gatal pada waktu berkeringat. Bercak-bercak ini dapat berwarna putih, coklat atau merah bergantung warna kulit si penderita. Panau sangat banyak didapati pada remaja usia belasan. Walau demikian panau juga dapat ditemukan pada penderita berusia tua. Cara pencegahan penyakit kulit panau bisa dilakukan dengan melindungi kebersihan kulit, dan bisa diobati dengan obat-obatan tradisional layaknya daun sirih yang digabung dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang terserang panu.
Panau atau panu adalah salah satu penyakit kulit yang dikarenakan oleh jamur |