12 Juni 2017

Penjelasan Lengkap Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati

Penjelasan Lengkap Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati

Penjelasan Lengkap Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati

A. Pengelompokan Sumber Daya Alam


Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sedangkan berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

1. Sumber Daya Alam Hayati


Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan.

a. Sumber daya alam dari tumbuhan

- Bahan pangan

  • Sayuran adalah contoh bahan pangan dari tumbuhan, misalnya bayam, kangkung, wortel, seledri, dan lainnya.
  • Nasi dibuat dari beras; beras berasal dari padi.
  • Roti dibuat dari terigu; terigu berasal dari biji gandum.
  • Kecap, tahu, tempe, dan oncom berasal dari kedelai.
  • Cokelat berasal dari biji cokelat.
  • Permen dibuat dari gula; gula berasal dari tebu.
  • Agar-agar berasal dari rumput laut.
  • Minyak goreng berasal dari kelapa sawit dan jagung.

- Bahan sandang
  • Pakaian yang kamu pakai, pasti ada yang terbuat dari kain katun.
  • Kain katun terbuat dari serat kapas.
  • Serat kapas berasal dari buah kapas.
  • Berbagai kasur, bantal, dan guling diisi dengan kapuk.
  • Kapuk berasal dari buah kapuk.

- Peralatan rumah tangga
  • Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah tangga adalah kayu.
  • Kayu dipotong dan dihaluskan menjadi balok dan papan.
  • Balok dan papan digunakan untuk membuat kusen, tiang, pintu, meja, kursi, lemari, dan patung.
  • Kayu juga menjadi bagian penting untuk membuat gagang pisau, pigura, dan pensil.
  • Kertas juga dibuat dari kayu.
  • Selain kayu, bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah batang bambu dan rotan.
  • Bambu dan rotan dimanfaatkan untuk membuat meja, kursi, dan lemari.
  • Ban sepeda dan ban mobil terbuat dari karet.
  • Karet berasal dari getah pohon karet.

Getah karet bisa digunakan untuk berbagai keperluan manusia - Foto: tentangsda.blogspot.com

- Produk kesehatan dan perawatan tubuh
  • Jamu termasuk obat tradisional.
  • Jamu dibuat dari berbagai tanaman obat, misalnya kencur, jahe, kunyit, kumis kucing, dan pace (mengkudu).
  • Berbagai produk perawatan tubuh menggunakan sari tumbuhan sebagai bahan utamanya. Sampo dibuat dari lidah buaya, urang aring, kelapa,, dan kemiri.
  • Sabun mandi dibuat dari sari lidah buaya, apel, bunga mawar, dan avokad.

b. Sumber daya alam dari hewan

- Bahan pangan

  • Hewan menghasilkan bahan makanan yang lezat, misalnya daging, telur, dan susu.
  • Keju merupakan produk olahan susu.
  • Daging dapat berasal dari ayam, sapi, kambing, kerbau, dan ikan.
  • Telur dapat berasal dari ayam, bebek, dan burung puyuh.
  • Susu dapat berasal dari sapi dan kambing.

- Bahan sandang
  • Beberapa bahan sandang bermutu tinggi berasal dari hewan.
  • Kain sutra berasal dari serat kepompong ulat sutra.
  • Wol berasal dari serat rambut (bulu) domba.
  • Kulit sapi, kerbau, ular, dan buaya bernilai tinggi.
  • Kulit hewan-hewan itu dapat dibuat menjadi jaket, pelapis sofa dan jok mobil, sepatu, dan tas.

- Produk kesehatan
  • Berbagai bagian tertentu dari hewan dipercaya merupakan obat mujarab.
  • Ada yang memanfaatkan madu yang dihasilkan lebah sebagai obat.
  • Susu kambing juga bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.
  • Banyak orang meyakini bahwa air liur burung walet mampu meningkatkan stamina tubuh dan keindahan kulit.

2. Sumber Daya Alam Non Hayati


Sumber daya alam non hayati berasal dari benda tak hidup, antara lain tanah, batuan, dan bahan tambang.

a. Bahan bangunan

  • Sekolah dibangun dengan menggunakan batu bata, pasir, semen, genting, dan tiang besi.
  • Batu bata dan genting dibuat dari tanah liat.
  • Pasir berasal dari hancuran batuan.
  • Semen dibuat dari batu kapur dan hancuran batuan lain.
  • Tiang besi dibuat dari logam besi.

b. Peralatan rumah tangga
  • Saat ini, bahan yang sering digunakan untuk membuat berbagai peralatan rumah tangga adalah plastik.
  • Plastik berasal dari bahan kimia buatan yang diolah di pabrik.
  • Berbagai benda dari plastik antara lain ember, baskom, sendok, sedotan, dan kantong plastik.
  • Sendok dan garpu dibuat dari logam besi.
  • Panci dan penggorengan dari logam alumunium.
  • Kalung, gelang, dan cincin dari emas dan perak.
  • Kabel listrik terbuat dari logam tembaga.
  • Ada berbagai jenis bahan bakar misalnya minyak tanah, gas, bensin, solar, dan batu bara.
  • Minyak tanah digunakan untuk kompor dan lampu minyak.
  • Gas digunakan untuk kompor gas.
  • Bensin digunakan untuk mobil dan motor.
  • Solar digunakan untuk mesin disel.
  • Batu bara digunakan sebagai bahan bakar industri logam.

3. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui


  • Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan tetap tersedia, meskipun digunakan terus-menerus.
  • Contoh hewan, tumbuhan, air, udara, dan cahaya matahari.
  • Tumbuhan dan hewan selalu ada karena dapat berkembangbiak.
  • Air selalu ada selama ada daur air.
  • Angin dan cahaya matahari juga selalu ada.

4. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jika digunakan terus-menerus akan habis.

Sumber daya alam tersebut dapat habis karena tidak dapat diperbanyak dan jumlahnya terbatas di alam.
Contoh bahan tambang misalnya minyak bumi, batu bara, besi, emas, perak, tembaga, dan lain sebagainya.

B. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Teknologi


1. Pengolahan kayu menjadi kertas


  • Kertas dibuat dari serat selulosa.
  • Selulosa adalah zat serat yang berasal dari tumbuhan.
  • Selulosa banyak terkandung dalam batang berkayu.
  • Setelah kayu dikupas kulitnya, potongan kayu dicampur dengan bahan kimia menjadi pulp (bubur kayu).
  • Pulp dibersihkan dengan bahan pemutih untuk menghasilkan kertas putih.
  • Kemudian, pulp dicampur dan dikocok dengan air.
  • Dalam tahap itu, berbagai bahan lain ditambahkan untuk meningkatkan mutu kertas.
  • Akhirnya, berbagai bahan yang telah tercampur tadi dimasukkan ke dalam mesin pembuat kertas.
  • Pengisap dalam mesin pembuat kertas membuang kelebihan air sehingga menjadi bahan berbentuk lembaran.
  • Lembaran yang masih basah ini digilas untuk menghasilkan kertas.

2. Pengolahan padi menjadi nasi


  • Nasi dibuat dari beras yang dimasak dengan air mendidih.
  • Beras berasal dari biji padi yang telah dikupas kulitnya.
  • Awalnya, biji padi dirontokkan dari batang padi.
  • Biji padi yang masih terbungkus kulit ini disebut gabah.
  • Gabah dimasukkan dalam mesin pengupas menjadi beras.
  • Beras kemudian dimasak dengan menggunakan penanak nasi menjadi nasi yang siap dimakan.

3. Pengolahan serat menjadi kain katun, wol, dan sutra


  • Tekstil (bahan sandang) dapat dibuat dari berbagai serat, yaitu kapas, wol, dan sutra.
  • Kapas, wol, dan sutra diperoleh dari tumbuhan dan hewan.
  • Kapas berasal dari buah kapas.
  • Wol berasal dari rambut (bulu) biri-biri.
  • Sutra berasal dari kepompong ulat sutra.
  • Buah kapas, rambut biri-biri, dan kepompong dipintal dengan alat pintal menjadi gulungan benang.
  • Benang-benang tersebut ditenun menjadi lembaran kain atau bahan sandang (tekstil).
  • Setiap jenis bahan sandang mempunyai ciri tertentu.
  • Bahan dari kapas amat nyaman digunakan di daerah tropis, seperti di Indonesia.
  • Bahan sandang dari kapas disebut kain katun.
  • Bahan dari wol cocok untuk digunakan di daerah dingin, misalnya di pegunungan dan di Benua Eropa.
  • Bahan wol sangat sesuai untuk baju hangat dan jas.
  • Bahan sutra amat lembut dan nyaman dipakai.
  • Bahan sutra harganya amat mahal.
  • Bahan sutra biasanya digunakan untuk membuat baju pesta.

C. Peran Masyarakat dalam Pelestarian Sumber Daya Alam


Untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah, kamu dapat memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana seperti berikut ini :

1. Mengurangi penggunaan kantong plastik baru.
2. Memisahkan sampah yang dapat terurai dan tidak terurai saat membuang sampah.
3. Memanfaatkan benda semaksimal mungkin sehingga mengurangi sampah.
4. Mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanah.

Referensi: FB Bimbel Klinik Sains

قالب وردپرس