30 November 2015

Pengertian, Macam-Macam Contoh Pelapukan (Mekanik, Organik dan Kimiawi) dan Pengikisan Serta Pemanasan Gobal

Di bawah akan membahas beberapa peristiwa di bumi yang dapat merugikan kehidupan kita. Sebelum membahas lebih jauh lagi ada beberapahal yang harus diketahui yaitu pengertian pelapukan, pengertian pengikisan, pengertian pelapukan mekanik, pengertian pelapukan organik, dampak pemanasan global, pengertian pelapukan kimiawi, dampak pelapukan, pengertian pemanasan global,  dampak pemanasan global, macam-macam pelapukan dan contoh pelapukan.

Pelapukan dan pengikisan


Bumi terbagi menjadi tiga lapisan utama yaitu lapisan batuan (litosfer), lapisan air (hidrosfer), dan lapisan udara (atmosfer).

Kehidupan di bumi termasuk kehidupan manusia, juga berinteraksi timbal balik dengan tiga lapisan di atas, yang disebut lingkungan. Berbagai peristiwa di permukaan bumi mungkin menjaga kelangsungan hidup manusia, tetapi ada juga merugikan bahkan menghancurkan kehidupan manusia.

Pelapukan menyebabkan berbagai batuan, logam, dan benda-benda lain berubah warna, komposisi, atau bentuknya.

Pengertian Pelapukan

Pelapukan adalah merupakan proses hancurnya suatu benda menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Macam-Macam Pelapukan 

Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dibedakan menjadi tiga yaitu pelapukan mekanik, organik, dan kimiawi.

a. Pelapukan mekanik

Pelapukan mekanik adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau tekanan. 
Contohnya, pada siang hari yang sangat panas kemudian turun hujan secara tiba-tiba, maka terjadi perubahan suhu yang tibatiba pula. Peristiwa semacam ini akan merusak butiranbutiran batuan, kayu, dan benda-benda lain sehingga hancur menjadi bagian-bagian lebih kecil.

Pengertian, Macam-Macam Contoh Pelapukan (Mekanik, Organik dan Kimiawi) dan Pengikisan Serta Pemanasan Gobal
Gambar: Pelapukan Mekaik

b. Pelapukan organik

Pernahkah kamu memperhatikan dinding-dinding yang ditumbuhi lumut? Jika lumut tersebut dibiarkan, apa yang terjadi? Lama-kelamaan, dinding tersebut akan hancur.

Itulah contoh pelapukan organik. Contoh yang lain, misalnya akar pohon yang merusak pot atau bangunan, hewan-hewan kecil yang menghancurkan kayu dan perabotan rumah tangga.

Pelapukan organik adalah pelapukan yang disebabkan oleh organisme atau makhluk hidup, misalnya tumbuhan, hewan, dan manusia. 
Jika kita tidak peduli terhadap lingkungan, maka manusia dengan segala ilmu dan teknologinya merupakan sumber perusak lingkungan yang sangat hebat.

c. Pelapukan kimiawi

Pelapukan kimiawi yang paling sering kita jumpai adalah oksidasi pada logam terutama besi, yang lazim kita sebut berkarat.
Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi melalui reaksi kimia.

Berkarat adalah contoh pelapukan kimiawi yang merugikan. Ada proses pelapukan kimiawi yang justru melahirkan keindahan, yaitu terbentuknya stalagtit dan stalakmit pada gua-gua kapur.

Pemanasan global

Untuk memahami pemanasan global, harus dipahami dulu penyebab terjadinya pemanasan global yaitu efek rumah kaca dan gas rumah kaca. Sinar matahari menyimpan energi.

Saat sinar matahari mengenai bumi, bumi menjadi panas. Sebagian energi panas tersebut oleh bumi dipantulkan kembali ke atmosfer sebagai gelombang panas, berupa sinar infra merah.

Dalam atmosfer, sinar infra merah ini diserap oleh berbagai molekul gas, sehingga suhu atmosfer naik. Kenaikan suhu atmosfer ini disebut efek rumah kaca. Gas-gas dalam atmosfer yang menyerap gelombang panas disebut gas rumah kaca.

Jadi, efek rumah kaca tidak ada kaitannya dengan bangunan gedunggedung bertingkat yang dindingnya terbuat dari kaca. Efek rumah kaca disebabkan oleh gas rumah kaca yang menyerap gelombang panas dari bumi.

Dalam kondisi normal, efek rumah kaca sebenarnya sangat membantu kita. Jika tidak ada efek rumah kaca, suhu rata-rata di bumi bisa mencapai −18 oC.

Suhu ini jelas terlalu rendah untuk kehidupan manusia dan mahluk hidup yang lain. Adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi sekitar 33 oC.

Gas rumah kaca yang terpenting adalah karbondioksida, yang berasal dari pembusukan serta pembakaran bahan organik.

Akhir-akhir ini dicatat kandungan karbondioksida dan gas lain dalam atmosfer mengalami kenaikan. Naiknya gas rumah kaca akan menaikkan pula efek rumah kaca. Peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca itulah yang dikenal pemanasan global.

Pemanasan global menimbulkan berbagai dampak, antara lain

  • perubahan iklim,
  • kenaikan frekuensi dan intensitas badai,
  • menaikkan suhu permukaan laut, sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut.