9 Februari 2016

Pengertian dan Fungsi Pembuluh Darah Pada Manusia

Pembahasan kali ini akan membahas mengenai mengapa darah berwarna merah, pengertian darah, pengertian pembuluh darah fungsi pembuluh darah dan fungsi darah.

Darah dan Golongan Darah

Setiap manusia pasti memiliki darah. Namun, tahukah kamu apa darah itu? Mengapa darah berwarna merah? Darah yang mengalir dalam tubuh kita terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

1. Plasma atau cairan darah

2. Sel darah merah (eritrosit)

Eritrosit merupakan bagian darah yang memberi warna merah pada darah. Eritrosit mengandung zat warna yang disebut hemoglobin. Hemoglobin merupakan pigmen protein yang terdiri atas haeme dan globin.

Fungsi Darah atau Hemoglobin

a. Mengikat O2 pernapasan

Udara pernapasan berupa oksigen (O2) diedarkan ke seluruh tubuh untuk proses oksidasi dan respirasi. Hasil proses oksidasi berupa tenaga digunakan untuk melakukan aktivitas.

b. Mengikat CO2 hasil pernapasan

Udara hasil pernapasan berupa CO2 dikeluarkan dari dalam tubuh.

3. Keping darah (trombosit)

Trombosit terdapat di dalam serum darah. Serum darah merupakan cairan berwarna kuning yang diperoleh pada saat sel darah merah diendapkan, misalnya dengan cara dipusingkan menggunakan alat yang disebut sentrifus.
Pengertian dan Fungsi Pembuluh Darah Pada Manusia
Gambar: Pembuluh Darah Manusia

Plasma darah yang sudah tidak mengandung eritrosit tersebut yang disebut serum darah. Cairan serum darah juga mengandung sel-sel kekebalan tubuh atau sel imun dan protein-protein yang dihasilkan oleh sel-sel imun.

Beberapa kegunaan trombosit antara lain:

a. Membantu sistem kekebalan tubuh.

b. Berperan di dalam proses pembekuan darah untuk penutupan luka.

Ketika tubuh kita terluka, pembuluh darah robek. Selanjutnya akan terjadi mekanisme penutupan luka sebagai berikut.

a. Trombosit menjadi aktif dan melekat di daerah yang mengalami cedera.Daerah yang mengalami cedera akan mengeluarkan perekat yang menahan trombosit pada pembuluh darah. Perekat tersebut adalah suatu protein plasma yang dihasilkan oleh sel-sel di dalam pembuluh darah.

b. Trombosit yang tertimbun di daerah yang terluka ini membentuk suatu jaring yang menyumbat luka. Trombosit yang telah berubah bentuk tadi akan melepaskan protein serta zat kimia lainnya yang akan menjerat lebih banyak lagi trombosit dan protein pembekuan.

c. Salah satu protein yang dikeluarkan oleh trombosit aktif yang telah berubah bentuk tadi adalah tromboplastin yang dengan adanya ion Ca+ akan mengubah protrombin menjadi trombin.

d. Trombin mengubah fibrinogen (suatu faktor pembekuan darah yang terlarut) menjadi serat-serat fibrin panjang yang tidak larut, membentuk suatu jaring yang menjerat lebih banyak lagi trombosit dan sel darah. Serat fibrin ini akan semakin memperluas benang-benang beku dan menyumbat pembuluh darah.