Merokok merupakan pemandangan yang lazim kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat menemukan para perokok hampir di semua tempat yang kamu lalui.
Tahukah kamu bahwa sebenarnya rokok termasuk salah satu zat adiktif yang dapat membahayakan kesehatan? Apakah zat adiktif itu?
Pengertian Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat yang apabila dikonsumsi dapat mengakibatkan ketagihan atau kecanduan baik fisik maupun psikologis.Telah disebutkan bahwa rokok termasuk salah satu zat adiktif. Zat-zat adiktif merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh.
Para pemakai zat adiktif sebenarnya tahu bahwa zat adiktif yang mereka konsumsi dapat membahayakan tubuh bahkan jiwa mereka, namun mereka tetap mengonsumsi zat tersebut. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena zat adiktif menimbulkan efek yang menenangkan.
Macam-macam Zat Adiktif
Zat adiktif ada dua golongan, yaitu zat adiktif golongan psikotropika dan zat adiktif golongan nonpsikotropika.Zat adiktif golongan psikotropika antara lain berbagai macam obat perangsang (stimulan), obat penekan susunan saraf pusat (depresan), dan obat halusinasi (halusinogen).
Sedangkan zat adiktif nonpsikotropika antara lain minuman beralkohol, rokok, kafein, dan inhalan. Pada pembahasan ini kamu akan mempelajari zat adiktif nonpsikotropika, sedangkan zat adiktif psikotropika akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.
Contoh Zat Adiktif dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Minuman BeralkoholKamu tentu pernah mendengar kata ciu, arak, brem Bali, anggur, bir, atau champagne. Minuman-minuman tersebut termasuk minuman beralkohol.
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung alkohol. Apakah sebenarnya alkohol itu? Alkohol adalah senyawa organik turunan senyawa alkana dengan gugus OH pada atom karbon tertentu.
Para ahli kimia di Eropa pada abad pertengahan kemudian menggunakan istilah tersebut untuk menyebut sebuah senyawa berbau khas yang diperoleh dari penyulingan, yaitu etanol yang mempunyai rumus kimia C2H5OH.
Oleh karena itu, secara umum orang kemudian menggunakan istilah ini untuk menyebut sebuah senyawa alkohol secara spesifik (etil alkohol atau etanol).
Gambar: Bahaya Rokok dan Alkohol |
2. Rokok
Merokok adalah kegiatan mengisap dan mengembuskan asap dari rokok yang dibakar. Sejarah berkembangnya kebiasaan merokok dimulai ketika para penjelajah dari Eropa pada tahun 1500-an menemukan bahwa suku Indian mempunyai kebiasan merokok daun tembakau di dalam pipa.
Mereka kemudian meniru kebiasaan orang Indian tersebut dengan menanam tembakau secara besar-besaran di daerah koloninya untuk dijadikan komoditi ekspor. Merokok kemudian menjadi kebiasaan yang tersebar luas di Eropa pada tahun 1600-an.