29 Februari 2016

Pengertian dan Rumus Amplitudo, Frekuensi dan Periode Getaran beserta Contoh Soalnya

Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian amplitudo getaran, pengertian amplitudo, pengertian frekuensi geteran, pengertian frekuensi, pengertian periode getaran, pengertian periode, contoh amplitudo, contoh frekuensi, contoh periode, rumus amplitudo, rumus frekuensi, rumus periode, contoh soal periode, contoh soal frekuensi.

Pengertian Amplitudo Getaran

Coba kamu perhatikan kembali percobaan mistar yang digetarkan pada pembahasan sebelumnya! Percobaan tersebut menunjukkan bahwa mistar bergerak dari titik A lalu ke B dan kembali lagi ke A dengan melewati titik O.
Satu Gerakan penuh tersebut dapat disingkat A–O–B–O–A. 
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ujung mistar melakukan satu getaran sempurna. 
Satu getaran sempurna (penuh) merupakan gerak benda kembali ke suatu titik yang dipakai sebagai titik awal gerakan. Dalam hal ini, titik A dipakai sebagai titik awal gerakan.
Jarak mistar yang digetarkan dari titik setimbangnya disebut dengan terbesar yang dikenal dengan amplitudo.
Jadi, amplitudo getaran adalah simpangan terbesar dari titik setimbang (A–O–B).
Gambar: Percobaan Getaran

Pengertian Frekuensi dan Periode Getaran

Dari pembahasan sebelumnya telah kita ketahui bahwa mistar yang digetarkan akan bergerak bolak-balik melalui titik setimbangnya. Hal ini berarti bahwa mistar akan melakukan sejumlah getaran setiap sekonnya.

Sejumlah getaran yang dilakukan setiap sekon disebut frekuensi getaran. 
Jadi, frekuensi getaran adalah banyaknya getaran yang dilakukan tiap satu satuan waktu. 

Rumus Frekuensi Getaran

Besar frekuensi getar dapat ditentukan dengan rumus:
f = n/t
Keterangan:
f : frekuensi (1/s atau Hz)
n : banyaknya getaran
t : waktu melakukan getaran (s)

Satuan frekuensi dinyatakan dalam hertz (Hz). Satu Hz = 1 getaran / sekon. Berikut ini adalah konversi satuan hertz.
1 KHz = 103 Hz
1 MHz = 103 KHz = 106 Hz
1 GHz = 103 MHz = 106 KHz = 109 Hz

Untuk melakukan satu kali getaran, mistar membutuhkan waktu tertentu.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh (A–O–B–O–A) disebut periode getaran.

Rumus Periode Getaran

Periode getaran dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut.
T = t/n
Keterangan:
T : periode (s)

Nilai frekuensi dan periode selalu tetap, meskipun besar simpangannya berbeda. Dengan demikian, besarnya frekuensi dan periode tidak tergantung pada amplitudo.

Hubungan frekuensi dan periode dapat dirumuskan sebagai berikut.
T = 1/f atau f = 1/T
Agar kamu lebih memahami penerapan matematis rumus-rumus di atas, pelajarilah contoh soal berikut!

Contoh Soal

Sebuah tali bergetar sebanyak 60 kali selama 0,5 menit. Tentukan:
a. periode dan
b. frekuensi getarnya!

Penyelesaian:

Diketahui:
n = 60
t = 0,5 menit = 0,5 × 60 sekon = 30 sekon

Ditanyakan:
a. T = . . .?
b. f = . . .?

Jawab :

Jadi, periode getar tali tersebut adalah 0,5 sekon.

Jadi, frekuensi getar tali tersebut adalah 2 Hz.

Demikian pembahasan tentang pengertian amplitudo, frekuensi dan periode getaran dilengkapi dengan contoh soalnya masing-masing.