29 Februari 2016

Pengertian Gelombang dan Macam-macam Jenis Gelombang beserta Contohnya Lengkap

Berikut ini merupakan pembahasan tentang gelombang yang meliputi pengertian gelombang, macam macam gelombang, jenis jenis gelombang, contoh gelombang, gelombang mekanik, gelombang elektromagnetik, gelombang berjalan, gelombang diam, gelombang stasioner, gelombang transversal, gelombang longitudinal.

Pengertian Gelombang

Pernahkah kamu melihat gelombang air laut? Gelombang air laut terjadi karena angin yang bertiup melintasi permukaan air laut. Apakah gelombang itu?

Untuk memahami lebih jauh tentang gelombang, lakukan kegiatan berikut!

Langkah Kerja

1. Pegang ujung tali, kemudian gerakkan ujung tali naik-turun secara berulang-ulang! Amatilah apa yang terjadi!
Gambar: Percobaan Gelombang

2. Ikatkan kertas berwarna hijau dengan jarak 50 cm dari ujung tali!

3. Ikatkan kertas berwarna merah dengan jarak 50 cm dari kertas warna hijau!

4. Ikatkan kertas berwarna biru dengan jarak 50 cm dari kertas warna merah!

5. Ulangi langkah 1! Amatilah apa yang terjadi!

Berdasarkan percobaan di atas, tali bergetar ketika digerakkan naik-turun. Getaran tersebut merambat pada tali dalam bentuk gelombang. Ketika tali yang telah diikat dengan kertas berwarna digetarkan, kertas berwarna akan ikut bergetar.

Akan tetapi, kertas-kertas berwarna tersebut tidak bertukar atau berpindah tempat. Ketiga kertas berwarna tersebut hanya bergerak naik-turun. Hal ini berarti gelombang merambat tanpa memindahkan materi.
Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa energi dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Macam-macam Jenis Gelombang

Gelombang ada beberapa jenis.

  • Berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

a. Gelombang mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Contoh gelombang mekanik antara lain gelombang pada tali, gelombang air laut, dan gelombang bunyi.

b. Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa melalui medium. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, dan sinar-X.
Sinar-X merupakan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari tabung sinar-X. Sinar-X dapat menembus jaringan tetapi diserap oleh tulang-tulang. Jadi, untuk mengetahui keadaan tulang dapat digunakan sinar-X yang hasilnya akan ditunjukkan pada pelat fotografi.

  • Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Gelombang berjalan

Gelombang yang memiliki amplitudo tetap disebut gelombang berjalan. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang yang terjadi pada tali yang dihubungkan dengan pegas yang bergetar.

b. Gelombang diam (stasioner)

Gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah-ubah disebut gelombang diam (stasioner). Gelombang stasioner terjadi karena perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul yang memiliki frekuensi dan panjang gelombang sama. Contoh gelombang stasioner adalah gelombang pada dawai gitar dan biola.

  • Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

a. Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. 
Gelombang transversal dapat diamati pada tali yang digerakkan ke atas dan ke bawah. Pada tali akan terlihat arah getarannya adalah naik-turun sedangkan arah rambatnya menuju ke depan atau tegak lurus arah getar.
Gambar: Gelombang Transversal

Perhatikan gambar di atas! Titik B dan F merupakan puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi gelombang. Titik D dan H merupakan dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang.

Lengkungan ABC dan EFG disebut sebagai bukit gelombang. Sedangkan cekungan CDE dan GHI disebut lembah gelombang. Jarak BB’, DD’, FF’, dan HH’ merupakan amplitudo gelombang, yaitu simpangan terbesar dari gelombang tersebut.

Dalam konsep gelombang dikenal istilah panjang gelombang. Panjang gelombang (l) suatu gelombang transversal didefinisikan sebagai:

a. panjang satu lembah gelombang dan satu bukit gelombang (ABCDE atau CDEFG) atau

b. jarak antara dua puncak yang berdekatan (BCDEF) atau

c. jarak antara dua lembah yang berdekatan (DEFGH).

Contoh gelombang transversal antara lain gelombang permukaan air, gelombang radio, dan gelombang pada tali.

b. Gelombang Longitudinal

Bagaimana bentuk gelombang longitudinal itu? Gelombang longitudinal dapat kita amati pada sebuah pegas panjang (slinky) yang dapat dirapatkan dan direnggangkan.

Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar: Gelombang Longitudinal

Jika ujung slinky dirapatkan, kemudian dilepaskan akan terlihat pola gelombang yang berbeda dengan gelombang transversal. Pada gelombang longitudinal, slinky akan terlihat merapat, kemudian merenggang, demikian seterusnya.

Bagian yang merapat dinamakan rapatan, sedang bagian yang renggang dinamakan renggangan. Rapatan dan renggangan pada slinky akan merambat sepanjang slinky, sedangkan arah getaran berimpit dengan arah memanjang slinky.
Pola gelombang yang arah getarannya berimpit arah rambatnya inilah yang dinamakan gelombang longitudinal. Pada gelombang longitudinal terdapat rapatan dan renggangan. 
Panjang gelombang (l) suatu gelombang longitudinal didefinisikan sebagai:

a. jarak satu rapatan dan satu renggangan atau

b. jarak antara dua rapatan yang berdekatan atau

c. jarak antara dua renggangan yang berdekatan.

Demikian pembahasan tentang pengertian gelombang dan macam-macam jenis gelombang dilengkapi dengan penjelasan dan contohnya masing-masing secara jelaas.