Pengertian Cepat Rambat Bunyi
Pernahkah kamu memerhatikan kilat dan guntur? Mengapa terkadang ada selisih waktu yang lama antara terjadinya kilat dengan guntur? Hal ini terjadi karena cepat rambat bunyi (guntur) lebih lambat daripada cepat rambat cahaya (kilat).Semakin jauh jarak yang ditempuh bunyi (guntur), semakin lama waktu yang diperlukan untuk dapat didengar oleh pendengar.
Cepat rambat bunyi ialah jarak yang ditempuh oleh gelombang bunyi setiap satu satuan waktu.
Gambar: Petir dan Guntur |
Rumus Cepat Rambat Bunyi
Hubungan cepat rambat bunyi, jarak, dan waktu dirumuskan secara matematis sebagai berikut.s = v . tKeterangan:
s : jarak tempuh bunyi (m)
v : cepat rambat bunyi (m/s)
t : waktu tempuh bunyi (s)
Untuk membantumu memahami penerapan matematis rumus di atas, simaklah contoh soal berikut!
Contoh Soal Cepat Rambat Gelombang Bunyi
Suara guruh terdengar 3 sekon setelah terjadi kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, tentukan jarak kilat dengan pendengar!Penyelesaian:
Diketahui:
v = 340 m/s
t = 3 sekon
Ditanyakan: s = . . . ?
Jawab:
s = v . t
s = 340 . 3
s = 1.020 m
Jadi, kilat tersebut terjadi 1.020 m dari pendengar.
Bunyi merupakan gelombang longitudinal. Pada pembahasan sebelumnya telah kita pelajari bahwa cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan rumus berikut.
Keterangan:
λ : panjang gelombang bunyi (m)
T : periode (s)
f : frekuensi bunyi (Hz)
Dengan demikian, persamaan di atas menjadi:
Demikian pembahasan tentang pengertian cepat rambat bunyi, pengertian cepat rambat gelombang bunyi, rumus cepat rambat bunyi, rumus cepat rambat gelombang bunyi, contoh soal cepat rambat bunyi, contoh soal cepat rambat gelombang bunyi.