22 Maret 2016

Rumus Kekuatan Lensa dan Contoh Soalnya

Berikut ini merupakan pembahasan yang masih terkait dengan cacat mata yang dapat ditolong dengan kekuatan lensa negatif dan kekuatan lensa posisit yaitu meliputi rumus kekuatan lensa dan contoh soal kekuatan lensa.

Rumus Kekuatan Lensa Negatif

Dengan bantuan lensa cekung, cahaya yang masuk ke mata akan disebarkan sehingga bayangan benda dapat jatuh tepat di retina.

Kekuatan lensa negatif yang digunakan oleh penderita miopi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan lensa berikut.


Keterangan:
P : kekuatan lensa (dioptri)
s : titik terjauh mata normal (¥)
s' : titik terjauh mata miopi (m)

Karena jarak titik terjauh mata normal bernilai tak terhingga, kekuatan lensa negatif yang digunakan juga dapat ditentukan dengan rumus berikut.


Keterangan:
PR : titik terjauh mata miopi (m)

Untuk membantumu memahami penggunaan rumus di atas, perhatikan contoh soal berikut!

Contoh Soal Kekuatan Lensa Negatif

1. Seorang miopi memiliki kemampuan melihat paling jauh pada jarak 4 m. Tentukan kekuatan kacamatanya!

Penyelesaian:

Diketahui:
s = ¥
s' = -4 m

Ditanyakan: P =. . .?

Jawab:

2. Seorang penderita miopi memiliki kacamata dengan kekuatan - ½  dioptri. Tentukan titik terjauhnya!

Penyelesaian:

Diketahui:

Rumus Kekuatan Lensa Positif

Dengan menggunakan bantuan lensa positif, bayangan benda pada mata hipermetropi dapat jatuh tepat di retina.

Kekuatan lensa positif yang digunakan penderita hipermetropi dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut.


Keterangan:
s: titik terdekat mata normal (25 cm = 0,25 m)
s': titik terdekat mata hipermetropi (m)

Kekuatan lensa positif juga dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut.


Keterangan:
PP: titik terdekat mata hipermetropi (m)

Untuk lebih memahami cara penentuan kekuatan lensa mata hipermetropi, pelajarilah contoh soal berikut!

Contoh Soal Kekuatan Lensa Positif

1. Seorang hipermetropi memiliki titik dekat 80 cm. Tentukan kekuatan kacamata agar ia dapat melihat normal!

Penyelesaian:

Diketahui:
s' = -80 cm = -0,8 m
s = 25 cm = 0,25 m

Ditanyakan: P = . . .?

Jawab:

Jadi, kekuatan lensa kacamata orang tersebut adalah 1,75 dioptri.

2. Seorang penderita hipermetropi menggunakan kacamata berkekuatan 2 dioptri. Tentukan titik dekat orang tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:
P = 2 dioptri

Ditanyakan: PP = . . .?

Jawab:

Demikian pembahasan tentang rumus kekuatan lensa positif dan negatif dilengkapi dengan contoh soal dan pembahasannya masing-masing.