12 April 2016

Dampak dan Akibat perubahan Suhu (Kalor)

Berikut ini adalah pembahasan tentang dampak dan akibat yang dialami oleh suatu benda yang mengalami perubahan suhu.

Dampak Perubahan Suhu

Perubahan suhu yang dialami oleh suatu benda dapat mengakibatkan beberapa macam perubahan pada benda. Misalnya,

a. perubahan kimia, contohnya kayu yang dipanaskan akan berubah menjadi arang;

b. perubahan volume, umumnya benda yang dipanaskan akan bertambah volumenya, sedangkan benda yang didinginkan akan menyusut volumenya;

c. perubahan wujud, contohnya benda padat yang dipanaskan akan melebur, sebaliknya benda cair jika didinginkan akan membeku;

d. perubahan warna, contohnya besi yang dipanaskan terusmenerus warnanya akan berubah menjadi merah pijar, bahkan menjadi putih pijar;

e. perubahan daya hantar listrik, pada umumnya daya hantar listrik penghantar akan berkurang jika penghantar tersebut dipanaskan.

Perubahan volume, perubahan daya hantar listrik, dan perubahan warna benda pijar dapat digunakan sebagai pengukur suhu.
Di antara ketiga macam perubahan itu, perubahan volume yang paling sering dipakai sebagai pengukur suhu. Perubahan volume inilah yang kemudian diterapkan dalam pembuatan termometer zat cair.
Dampak dan Akibat perubahan Suhu (Kalor)
Gambar: Dampak Perubahan Suhu

Penilaian (pengukuran) dengan termometer menghasilkan penilaian kuantitatif pada suhu benda. Dasar kerja sebuah termometer pada umumnya adalah perubahan volume benda karena panas.

Akan tetapi, sekarang banyak termometer yang menggunakan komponen elektronika untuk bekerja. Adakah termometer di rumahmu?

Termometer yang sering dilihat sehari-hari adalah termometer yang bahan penunjuknya zat cair, seperti raksa dan alkohol.

Termometer zat cair menggunakan skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, atau Kelvin. Termometer zat cair terdiri dari sebuah bejana (tabung bulat) yang dilengkapi dengan sebuah pipa sempit (kapiler).