12 April 2016

Pengertian dan Macam-macam Jenis Termometer beserta Contohnya

Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian termometer, macam macam termometer, jenis jenis termometer, contoh termometer.

Pengertian Termometer

Sebelum lebih jauh membahasn tentang macam-macam termometer jenis-jenis termometer, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian termometer.

Apakah yang dimaksud dengan termometer?
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

Macam-macam termometer

Dilihat dari bahan yang digunakan sebagai alat ukurnya, ada beberapa macam termometer, yaitu
a. termometer zat cair yang menggunakan raksa atau alkohol sebagai alat pengukurnya;
b. termometer logam (pirometer);
c. termometer udara;
d. termometer listrik.

a. Termometer zat cair

Bentuk termometer zat cair biasanya berupa bejana (tabung) yang dilengkapi dengan pipa yang sempit. Pengisi termometer ini biasanya adalah raksa atau alkohol.

Baca selengkapnya: Macam-macam Jenis Contoh Termometer Zat Cair

Kebaikan raksa sebagai pengisi termometer, yaitu
• pemuaiannya teratur,
• tidak membasahi tempatnya sehingga tidak mengganggu pemuaiannya,
• mudah dilihat,
• batas ukurnya besar (membeku pada –39oC dan mendidih pada 357oC), dan
• mudah menyerap panas sehingga cepat menunjukkan suhu.

Kelemahan raksa sebagai pengisi termometer, yaitu
• harganya mahal,
• tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, dan
• berbahaya karena bersifat racun.

Kebaikan alkohol sebagai pengisi termometer, yaitu
• sangat murah harganya,
• lebih teliti karena cepat memuainya, dan
• dapat digunakan pada suhu yang sangat rendah karena membeku pada –112oC.

Kelemahan alkohol sebagai pengisi termometer, yaitu
• tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi karena mendidih pada 78oC,
• tidak berwarna sehingga sulit dilihat, dan
• membasahi tempatnya sehingga pemuaiannya terhalang.
Pengertian dan Macam-macam Jenis Termometer beserta Contohnya
Gambar: Termometer Zat Cair

b. Termometer logam (pirometer)

Termometer ini banyak yang menggunakan bimetal, yaitu 2 jenis logam yang disatukan, tetapi ada juga yang menggunakan suatu perangkat dari logam. Termometer logam digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi, seperti pada tanur peleburan besi.

Pirometer dibuat berdasarkan perubahan warna logam jika dipanaskan. Misalnya, besi yang dipanaskan, mula-mula berwarna merah pijar. Kemudian, hijau menjadi kebiru-biruan.

Setiap warna pijar besi menunjukkan suhu tertentu. Perubahan warna ini dipakai sebagai dasar untuk menentukan suhu. Oleh karena itu, termometer ini sangat tidak teliti.
Pengertian dan Macam-macam Jenis Termometer beserta Contohnya
Gambar: Termometer Logam

c. Termometer udara

Termometer ini adalah termometer yang pertama kali dibuat manusia. Sekarang, termometer ini tidak digunakan lagi karena sangat tidak teliti. Bentuk termometer ini adalah sebuah tabung bulat dari kaca yang dilengkapi dengan pipa halus berisi udara.
Pengertian dan Macam-macam Jenis Termometer beserta Contohnya
Gambar: Termometer Udara

d. Termometer listrik

Termometer listrik bekerja berdasarkan sifat listrik logam. Jika dua macam logam yang berbeda jenisnya dipanaskan maka kedua logam itu bermuatan listrik, tetapi tegangannya berbeda.
Pengertian dan Macam-macam Jenis Termometer beserta Contohnya
Gambar: Termometer Listrik

Misalnya, tembaga dan konstantan yang salah satu ujungnya dihubungkan pada kaki-kaki voltmeter dan ujung-ujung yang lainnya dicelupkan dalam air panas sehingga terjadilah arus listrik melalui voltmeter yang jarumnya menunjuk suatu angka.

Dengan mengganti skala voltmeter dengan skala suhu maka suhu air panas dapat dilihat. Contoh penggunaan termometer ini adalah pada panel pengamat suhu mesin mobil.