14 Mei 2016

Macam-macam Contoh Perubahan Wujud Benda (Zat) serta Contoh Perubahan Fisika dan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini merupakan pembahasan tentang perubahan wujud benda yang meliputi perubahan wujud zat, perubahan wujud benda, contoh perubahan wujud benda, contoh perubahan wujud zat, macam macam perubahan wujud benda, macam macam perubahan wujud zat, contoh perubahan fisika, contoh perubahan kimia, contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari hari.

Perubahan Fisika dan Kimia

Zat yang tersusun oleh partikel-partikel sejenis dapat berada dalam tiga tingkat wujud sesuai tinggi suhunya. Zat-zat ini memiliki titik lebur/titik beku dan titik uap/titik embun. Besarnya titik lebur dan titik uap suatu zat adalah tetap pada tekanan tetap. Pada titiktitik ini, benda akan berubah wujud.
Titik lebur adalah suhu di mana zat padat melebur menjadi zat cair. Titik uap adalah suhu di mana zat cair berubah menjadi gas.
Perubahan wujud benda termasuk perubahan fisika, yaitu perubahan yang tidak menimbulkan jenis zat baru. Perubahan fisika bersifat sementara. Contoh perubahan fisika di antaranya pengkristalan, pelarutan, perubahan daya hantar listrik, dan perubahan daya hantar kalor.

Selain perubahan fisika, kamu juga akan mengenal perubahan kimia, yaitu perubahan yang menghasilkan jenis zat baru. Contoh perubahan kimia di antaranya perubahan warna daun, perubahan kayu menjadi arang, dan berbagai macam reaksi kimia.

Perubahan Wujud Benda

Berikut ini adalah salah satu contoh perubahan wujud zat. Es adalah air yang berwujud padat. Suhu es biasanya di bawah 0oC. Jika suhu es naik menjadi 0oC maka es akan mulai mencair/melebur.

Suhu inilah yang disebut titik lebur. Sebaliknya, pada suhu ini dalam proses pendinginan, air akan membeku menjadi es. Oleh karena itu, suhu ini disebut juga titik beku. Selama proses melebur atau membeku, suhu air/es cenderung tetap.

Pada suhu di atas 0oC, air berada dalam keadaan cair. Jika pemanasan dilanjutkan, pada suhu 100oC, air mulai mendidih dan sebagian air akan berubah menjadi uap. Suhu pada keadaan ini disebut titik didih. Dalam proses pendinginan, pada titik didih, uap air akan berubah menjadi air.

Oleh karena itu, titik didih disebut juga titik embun. Selama proses menguap atau mengembun, suhu air/uap air cenderung tetap. Pada suhu di atas 100oC, air akan berwujud gas, yaitu berupa uap air.

Zat lain juga dapat berada dalam ketiga wujud zat tersebut. Sebagai contoh, tembaga berwujud cair jika suhunya mencapai 1.083oC dan berwujud gas jika suhunya mencapai di atas 2.300oC.
Macam-macam Contoh Perubahan Wujud Benda (Zat) serta Contoh Perubahan Fisika dan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Grafik: Perubahan Wujud Zata Cair dan Suhu

Macam-macam Perubahan Wujud Benda

Perhatikan diagram perubahan wujud zat berikut ini.
Macam-macam Contoh Perubahan Wujud Benda (Zat) serta Contoh Perubahan Fisika dan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Diagram: Perubahan Wujud Benda

a. Melebur/mencair = perubahan wujud dari padat ke cair.
Contoh: es mencair.

b. Membeku = perubahan wujud dari cair ke padat.
Contoh: air membeku.

c. Menguap = perubahan wujud dari cair ke gas.
Contoh: air menguap.

d. Mengembun = perubahan wujud dari gas ke cair.
Contoh: uap air mengembun.

e. Menyublim = perubahan wujud dari padat langsung ke gas.
Contoh: kamper dapat langsung berubah menjadi gas tanpa meleleh terlebih dahulu.

f. Deposisi = perubahan wujud dari gas langsung menjadi padat.
Contoh: uap kamper yang didinginkan langsung mengkristal.

Catatan:
Istilah deposisi sering disebut dengan menyublim. Namun, untuk membedakannya dengan perubahan wujud dari padat ke gas maka dalam buku ini dipakai istilah deposisi.