14 Mei 2016

Teori Partikel Zat dan Contoh Gaya Van Der Waals

Berikut ini adalah pembahasan tentang teori patikel zat yang meliputi Teori partikel zat, Teori partikel zat Van der Waals, contoh gaya van der waals, persamaan van der waals.

Teori partikel zat

Suatu zat jika dipotong-potong terus-menerus akan makin kecil sehingga menjadi bagian yang disebut partikel. Partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu disebut molekul.

Misalnya, molekul air masih bersifat air dan molekul gula masih bersifat gula. Teori molekul mula-mula dinyatakan oleh VAN DER WALLS yang menyatakan bahwa molekul ialah bagian terkecil suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu. Dengan teori molekul dapat dijelaskan perubahan fisika pada suatu zat.
Gaya van der Waals adalah interaksi lemah antara molekul yang melibatkan dipol. Molekul polar memiliki interaksi dipol-dipol permanen.
Teori Partikel Zat dan Contoh Gaya Van Der Waals
Gambar: Van Der Waals

Misalnya, gula larut dalam air karena molekul-molekul gula tercampur merata dengan molekul air; pakaian basah jika dijemur menjadi kering karena molekulmolekul air pada pakaian itu menguap menjadi molekul uap air dan terlepas dari pakaian.

Perubahan kimia tidak dapat dijelaskan dengan teori molekul. Ternyata, molekul masih dapat dibagi-bagi lagi menjadi atom.
Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan cara kimia biasa. 
Sifat atom belum tentu sama dengan zat asalnya. Misalnya, satu molekul air terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Atom hidrogen maupun atom oksigen sudah tidak bersifat seperti air.

Teori atom dapat digunakan untuk menerangkan perubahan kimia pada suatu zat. Besi berkarat karena atom-atom besi bereaksi dengan atom-atom oksigen di udara menjadi molekul karat besi.

Istilah atom pertama kali diajukan oleh Leukipos, sedangkan teori atom dinyatakan oleh Demokritus dan diteruskan oleh John Dalton.