28 Juni 2016

Macam-macam Peristiwa Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Berikut ini adalah pembahasan yang masih terkait dengan perubahan fisika dan perubahan kimia yang meliputi peristiwa Perubahan Fisika, sifat perubahan fisika, sifat perubahan kimia, peristiwa perubahan kimia, contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari hari, contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari hari.

Peristiwa-peristiwa Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Masih ingatkah kamu tentang perubahan fisika air yang membeku menjadi es? Perubahan fisika yang terjadi pada peristiwa tersebut merupakan perubahan wujud.

Selain perubahan wujud, peristiwa perubahan fisika dalam kehidupan antara lain perubahan bentuk, proses melarut, perubahan suhu, volume, tekanan gas, dan gerak.
Peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia
Bagan: Peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia

Beberapa perubahan zat termasuk pada perubahan fisika, yaitu
  1. perubahan wujud: membeku, menguap, mencair; dan menyublim
  2. perubahan keadaan partikel: melarut dan pecah;
  3. perubahan suhu: dipanaskan dan didinginkan;
  4. perubahan volume: memuai dan menyusut;
  5. perubahan tekanan pada gas;
  6. perubahan gerak: mempercepat dan membelok.

Pada penjelasan di atas telah dibahas peristiwa perubahan fisis dalam kehidupan sehari-hari. Coba kamu sebutkan contoh peristiwa perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Penguraian makanan menjadi zat-zat lain oleh bakteri pembusuk pada makanan yang tidak diawetkan atau tidak disimpan dengan baik merupakan salah satu contoh peristiwa perubahan kimia.

Selai peristiwa itu, proses pemurnian logam dari senyawanya dilakukan dengan menguraikan senyawa itu merupakan contoh perubahan kimia juga.

Misalnya, penambangan emas dengan amalgamasi (melarutkan emas dengan raksa) dan elektrolisa yang menguraikan senyawa menjadi zat-zat penyusunnya, contohnya elektrolisa pada air yang menguraikan hidrogen dan oksigen.

Adakah besi di rumahmu? Bagaimana jika besi tersebut didiamkan? Besi jika didiamkan akan teroksidasi (melalui air atau udara) menjadi karat besi sehingga terjadi penyusunan suatu zat baru dari zat lain. Sifat dan jenis hasil penyusunan ini berbeda dengan zat asalnya.

Masih ingatkah kamu proses asimilasi tumbuhan? Pada proses asimilasi tumbuhan terjadi penggabungan gas karbon dioksida (CO2) dengan air (H2O). Kemudian, klorofil akan membentuk karbohidrat (C6H12O6) dan gas oksigen (O2) dengan bantuan sinar matahari.  Jenis dan sifat zat hasil sudah berbeda sama sekali dengan zat asalnya.

Apakah kamu suka tapai? Tahukah kamu, bagaimana pembuatan tapai? Proses fermentasi yang dilakukan mikroorganisme dalam menguraikan singkong atau ketan hitam menjadi tapai merupakan salah satu perubahan kimia.

Pembakaran kayu menjadi arang dan abu merupakan salah satu proses kimia. Itu dikarenakan sifat arang telah berbeda sama sekali dengan sifat kayu. Apakah pembakaran sama dengan pemanasan Apakah pemanasan termasuk proses kimia juga?

Berdasarkan contoh di atas, perubahan kimia dapat dibagi menjadi
  1. penguraian zat, meliputi pembusukan, elektrolisa, pemurnian logam, perubahan warna, dan fermentasi;
  2. penggabungan zat, meliputi asimilasi, pembakaran, perkaratan.

Pada perubahan kimia (reaksi kimia) sering diikuti dengan perubahan energi. Reaksi yang melepaskan energi disebut reaksi eksoterm.

Misalnya, reaksi antara kapur tohor dengan air. Sebaliknya, reaksi yang membutuhkan energi disebut reaksi endoterm. Misalnya, pada proses asimilasi.