5 Oktober 2016

Definisi atau Pengertian Gen, Fungsi dan Sifat-sifat Gen

Definisi atau Pengertian Gen, Fungsi dan Sifat-sifat Gen - Berikut ini adalah pembahasan tentang gen yang meliputi pengertian gen, sifat sifat gen, fungsi gen, definisi gen, pengertian alel.

Pengertian Gen

Thomas Hunt Morgan menemukan bahwa gen tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom. Jadi lokus merupakan tempat kedudukan gen dalam kromosom.
Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya.

Sifat-sifat Gen

Gen adalah substansi hereditas (DNA) yang mengkodekan suatu sifat makhluk hidup, merupakan senyawa kimia yang antara lain memiliki sifat-sifat:
  1. sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom
  2. mengandung informasi genetik
  3. dapat menduplikasikan diri pada peristiwa mitosis, artinya dapat membentuk gen yang serupa sehingga dapat menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya.

Fungsi Gen

Gen mempunyai dua fungsi pokok, yaitu:
  1. mengatur perkembangan dan metabolisme individu.
  2. menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya melalui meiosis.

Penulisan Gen

Gen-gen disimbolkan dengan huruf yang merupakan karakter yang diaturnya. Huruf kapital untuk karakter yang dominan dan huruf kecil untuk karakter yang resesif.
  1. Bulat → karakter dominan → B
  2. Kisut → karakter resesif → b (bukan k)
  3. Kuning → karakter dominan → K
  4. Hijau → karakter resesif → k (bukan h)

Berkaitan dengan lokus sebagai tempat gen dalam kromosom, gen-gen pada kromosom digambarkan sebagai garis-garis pendek horizontal pada garis vertikal sebagai Gambaran dari kromosom.
Alel pada suatu lokus
Gambar: Alel pada suatu lokus

Karena kromosom selalu berpasangan dalam sel tubuh (kromosom homolog) maka gen-gen itu pun ditulis berpasangpasangan, dimana pasangan itu merupakan pasangan huruf yang sama baik huruf kapital ataupun huruf kecil.
  1. kedudukan gen B di atas pada satu kromosom adalah setentang/selevel/setingkat/bersesuaian dengan gen B dari kromosom lain yang homolog. Demikian pula halnya dengan gen b adalah setentang/selevel dengan gen b dari kromosom lain yang homolog.
  2. Gen-gen yang berada pada lokus yang setentang/selevel/bersesuaian pada kromosom yang homolog inilah yang disebut alel. Jadi alel merupakan bentuk alternatif suatu gen. Oleh karena itu gen B adalah alel dari b dan sebaliknya, sedangkan gen K adalah alel dari k dan sebaliknya. Jadi Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada pasangan kromosom yang sehomolog dan memiliki pekerjaan sama atau berbeda tetapi untuk satu tugas tertentu.
  3. Umumnya alel terdiri atas 2 anggota. Namun ada juga seri alel atau pasangan gen yang memiliki lebih dari 2 anggota alel, misalnya 3, 4 sampai 20 atau lebih. Seri alel yang demikian disebut alel ganda (multiple alleles).
  4. Berapa pun banyaknya anggota seri alel ganda, tetapi hanya dua anggota yang terdapat dalam suatu sel tubuh dan hanya satu anggota di dalam sel kelamin (gamet).

Contoh alel ganda:

Untuk warna bulu pada kelinci, pada 4 alel yang dirumuskan dengan gen W, Wh, Wh dan w. Urutan dominasinya: W > Wk > Wh >w, dimana gen:
  • W : bulu normal
  • Wk : bulu kelabu muda (Chinchlia)
  • Wh : bulu himalaya (putih)
  • w : bulu albino (tidak berpigmen)

Jadi:

  • Untuk ekspresi bulu berwarna normal memiliki 4 kemungkinan kombinasi gen, yaitu: WW, WWk, WWh, Ww.
  • Untuk ekspresi bulu kelabu muda memiliki 3 kemungkinan kombinasi gen, yaitu: WkWk, WkWh, Wkw.
  • Untuk ekspresi bulu himalaya memiliki 2 kemungkinan kombinasi gen yaitu: WhWh dan Whw.
  • Dan untuk ekspresi bulu albino hanya memiliki 1 kemungkinan kombinasi gen yaitu: ww.

Untuk golongan darah manusia Gen yang bertanggung jawab dalam penentuan golongan darah untuk sistem ABO ada 3 alel yaitu IA, IB, Io. Urutan dominasinya adalah IA = IB > Io. Golongan darah A misalnya memiliki 2 kemungkinan kombinasi yaitu: IAIA dan IAIo.

Begitu juga dengan B memiliki 2 kemungkinan kombinasi yaitu: IBIB dan IBIo. Sedangkan golongan darah O dan AB hanya memiiliki 1 kombinasi yaitu IAIB dan IoIo.