5 Oktober 2016

Pengertian Kromosom, Fungsi dan Bentuk Struktur Kromosom serta Macam-macam Jenis Kromosom

Berikut ini adalah pembahasan tentang kromosom yang meliputi pengertian kromosom, struktur kromosom, bagian bagian kromosom, jumlah kromosom makhluk hidup, fungsi kromosom, macam macam kromosom, jenis jenis kromosom, bentuk kromosom, mutasi kromosom, kelainan kromosom, pengertian kromosom homolog, jumlah kromosom manusia, definisi kromosom.

Pengertian Kromosom

Apakah yang dimaksud kromosom?
Kromosom adalah benang-benang halus (kromatin) dalam plasma inti (nukleoplasma) yang mengalami pemendekan dan perbesaran sewaktu sel mengalami proses pembelahan (mitosis dan meiosis). 
Kromatin itu sendiri terdiri atas protein histon yang dililit oleh DNA membentuk nukleosom. Pada waktu mitosis, benang kromatin memendek melalui proses spiralisasi membentuk selenoid, superkoil, akhirnya membentuk kromosom yang pendek dan tebal, terlihat dalam bentuk dua belahan memanjang yang dinamakan kromatid.

Kromosom tersebut menyusun diri di bidang ekuator pada saat metafase. Pada saat metafase masing-masing individu kromosom dapat dilihat dengan jelas sehingga jumlahnya dapat dihitung.
Kromosom terbentuk melalui spiralisasi
Gambar: Kromosom terbentuk melalui spiralisasi

Setiap makhluk hidup mempunyai jumlah kromosom tertentu. Individu yang satu spesies mempunyai jumlah kromosom sama. Manusia misalnya, jumlah kromosom dalam setiap sel tubuhnya ada 46 kromosom (23 pasang), Gorilla 48 kromosom, domba 60 kromosom, Lalat buah 8 kromosom, dan makhluk hidup lainnya seperti pada Tabel di bawah ini!
Jumlah kromosom makhluk hidup
Tabel: Jumlah kromosom makhluk hidup

Fungsi Kromosom

  1. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan materi genetik. Materi genetik inilah yang akan menentukan sifat dan kekhasan setiap individu.
  2. Menentukan jenis kelamin. Terdapat dua jenis kromosom yaitu X dan Y. Apabila kromosom embrio XX, maka ia akan terlahir sebagai seorang perempuan. Sedangkan jika kromosomnya XY maka ia terlahir sebagai laki-laki.
  3. Berperan penting dalam proses transkripsi DNA untuk melakukan sintesis protein. Ini dikarenakan kromosom lah yang membawa materi genetik seperti DNA.
  4. Berperan dalam proses pembelahan sel dan memastikan masing-masing sel yang telah membelah mendapatkan gen yang sama.

Bentuk Struktur Kromosom

Struktur kromosom dapat dilihat dengan jelas pada metafase saat inti sel membelah. Sehubungan dengan itu ada 4 macam bentuk kromosom menurut posisi sentromer, yakni:
  1. Telosentrik: letak sentromer di ujung.
  2. Akrosentrik: letak sentromer mendekati ujung.
  3. Sub metasentrik: letak sentromer agak jauh dari ujung kromosom dan biasanya membentuk huruf L atau J.
  4. Metasentrik: letak sentromer berada di tengah sehingga panjang masing-masing lengan sama.

Macam-macam Jenis Kromosom

Menurut fungsi mengatur jenis gamet, kromosom dapat dibedakan atas:
  1. Autosom (Kromosom tubuh): kromosom yang selalu terdapat dalam pasangan sama pada individu jantan dan betina, dan tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin.
  2. Gonosom (allosom = kromosom seks = kromosom kelamin = kromosom pembeda): kromosom yang susunan pasangannya berbeda pada individu jantan dan betina, dan bertanggung jawab atas penentuan sifat jenis kelamin dan beberapa sifat yang berkaitan dengannya.

Jumlah Kromosom pada Manusia

Pada manusia dan kebanyakan hewan, kromosomnya terdiri atas:
*) 1 pasang gonosom (kromosom seks)
*) (n-1) pasang autosom (kromosom tubuh)

Contoh:

1. Lalat buah → yang jumlah kromosomnya 8 (4 pasang) terdiri:
- 1 pasang gonosom (2 gonosom)
- 3 pasang autosom (6 autosom)

Maka:

a. Lalat buah jantan:
  • setiap sel tubuhnya (somatis) mengandung: 3 pasang autosom (6 autosom) + sepasang gonosom (XY).
  • setiap gamet mengandung: 3 autosm + X atau Y.

b. Lalat buah betina:
  • setiap sel tubuhnya (somatis) mengandung: 3 pasang autosom + sepasang gonosom pasang autosom (XX)
  • setiap gamet mengandung: 3 autosom + X.
2. Manusia mempunyai jumlah 46 kromosom (23 pasang), terdiri :

- 22 pasang autosom (44 autosom).
- 1 pasang gonosom (2 gonosom).

Maka:

a. Laki-laki:
  • setiap sel tubuhnya (somatis) mengandung: 22 pasang autosom (44 autosom) + sepasang gonosom (XY).
  • setiap gamet mengandung: 22 pasang autosom + X atau Y.

b. Perempuan:
  • setiap sel tubuhnya (somatis) mengandung: 22 pasang autosom (44 autosom) + sepasang gonosom (XX).
  • setiap gamet mengandung: 22 autosom + X.

Untuk bahan standar dalam mempelajari tingkah laku dan susunan kromosom Drosophila melanogaster dijadikan sebagai objek penyelidikan, disebabkan lalat memiliki sifat-sifat berikut ini:
  1. memiliki kromosom raksasa (besarnya sampai 100 X kromosom biasa).
  2. cepat berkembang biak, mudah diperoleh, mudah dipelihara.
  3. setelah 10-14 hari lalat sudah dewasa (siklus hidup singkat).
  4. lalat betina bertelur banyak.
  5. mempunyai 8 kromosom sehingga memudahkan penyelidikan.

Baca juga: Tahapan Sintesis Protein