Berikut ini informasi tentang Tanaman Dlingo/Jerangau: Nama Ilmiah, Klasifikasi, Gambar, Deskripsi dan Manfaatnya yang berhasil kami kumpulkan dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.
Deskripsi Tanaman Dlingo/Jerangau
- Habitus berupa herba tahunan yang mempunyai tinggi ±75 cm.Â
- Berbatang basah, pendek, membentuk rimpang, dan berwarna putih.Â
- Daunnya bertipe tunggal, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkalnya memeluk batang, panjang ±60 cm, lebar ±5 cm, pertulangan sejajar, hijau.Â
- Bunga majemuk, perbungaan bentuk bongkol, ujung meruncing, panjang 20-25 cm, tumbuh di ketiak daun.Â
- Tangkai sari panjang ±2,75 mm, kepala sari panjang 0,5 mm, putik 1-1,5 mm, kepala putik meruncing, panjang ±0,5 mm, mahkota bulat panjang, panjang 1-1,5 mm, putih.Â
- Akar serabut berwarna coklat.
Dlingo atau Jerangau mempunyai rimpang yang berbau wangi. Penampang rimpang sekitar 1 cm sampai dengan 1,5 cm, sementara akarnya sekitar 3 mm sampai dengan 4 mm. Rimpang beruas-ruas dengan tunas pada tiap ruas. Panjang rimpang tergantung pada umur tanaman serta tingkat kegemburan lumpur. Jerangau tumbuh merumpun membentuk satu koloni tanaman yang makin lama akan semakin melebar. Jerangau memiliki rimpang yang berbau wangi. Kulit rimpangnya berwarna coklat muda dengan warna putih di dalamnya.Â
Daunnya tebal dan keras berbentuk seperti pedang. Apabila daunnya dikoyakkan akan menghasilkan bau yang wangi. Jerangau merupakan tanaman yang mengandung minyak atsiri. Tanaman jerangau berkembang biak melalui tunas rimpang yang akan tumbuh menjadi sulur serta individu tanaman baru
Â
Klasifikasi dan Nama Ilmiah Tanaman Dlingo
Sinonim : Acorus terrestris Spreng.
Klasifikasi Tanaman Dlingo
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Arales
Suku : Araceae
Marga : Acorus
Jenis : Acorus calamus L.
Nama Umum dan Nama Daerah Tanaman Dlingo
Nama umum: Dlingo
Nama Daerah Dlingo
Di beberapa daerah di Indonesia, Dlingo atau Jerangau memiliki beberapa nama atau penyebutan yang berbeda, antara lain:
- Jeurunger (Aceh);Â
- Jerango (Gayo);Â
- Jerango (Batak);Â
- Jariangu (Minangkabau);Â
- Daringo (Sunda);Â
- Dlingo (Jawa Tengah);Â
- Jharango (Madura);Â
- Jangu (Bali);Â
- Kaliraga (Flores);Â
- Jeringo (Sasak);Â
- Kareango (Makasar);Â
- Kalamunga (Minahasa);Â
- Areango (Bugis);Â
- Ai Wahu (Ambon);Â
- Bila (Buru)
Gambar Tanaman Dlingo/Jerangau
Dlingo/Jerangau (Acorus calamus L.) |
Dlingo/Jerangau (Acorus calamus L.) |
Manfaat Tanaman Dlingo/Jerangau
Rimpang Acorus calamus berkhasiat sebagai obat penenang, lambung dan obat limpa. Dlingo/Jerangau juga dapat digunakan dalam ramuan yang digunakan oleh wanita selepas bersalin bersama cekur. Ia mempunyai ciri-ciri anti oksidan . Selain itu, jerangau juga bermanfaat sebagai perangsang, menghilangkan sakit, menambah nafsu makan, dan tonik. Kegunaannya cukup banyak terutama untuk meredakan radang.Â
Contoh penyakit yang dapat diatasi jerangau antara lain bengkak, kudis, limpa bengkak, cacar sapi, mimisan, demam, dan lainnya (Anonim I, 2006). Rimpang jerangau dilaporkan dapat mengurangi penyakit perut seperti disentri dan asma dan juga digunakan sebagai insektisida, racun dan stimulan.Â
Referensi:
- Tim Penyusun Buku, 2008, Taksonomi koleksi tanaman obat kebun tanaman obat citeureup, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.
- http://repository.usu.ac.id/