Pengertian Campuran
Zat-zat di sekitar kita tidak selalu terdiri dari zat murni saja, tetapi ada juga campuran.Zat murni artinya zat yang hanya terdiri dari satu jenis zat saja, sedangkan campuran adalah penggabungan dua macam zat atau lebih tanpa menyebabkan terjadinya perubahan kimia.Pada campuran, zat-zat yang bercampur jenisnya tetap, hanya partikel-partikelnya bercampur dengan partikel-partikel zat lain.
Contoh Campuran
Campuran dapat terjadi antara1) zat padat dengan zat padat, misalnya gula pasir dengan kopi;
2) zat padat dengan zat cair, misalnya gula pasir dengan air;
3) zat padat dengan gas, misalnya debu di udara;
4) zat cair dengan zat cair, misalnya alkohol dengan air;
5) zat cair dengan gas, misalnya air di udara saat hujan;
6) gas dengan gas, misalnya udara yang merupakan campuran dari bermacam-macam gas.
Pengertian Larutan
Apakah semua zat tercampur merata? Tidak semua zat tercampur secara sempurna.Jika partikel-partikel zat tercampur merata maka campuran tersebut disebut campuran yang sempurna (homogen). Campuran homogen disebut juga larutan.Contoh Larutan; air dengan garam, air dengan gula, dan air dengan alkohol. Adakah contoh campuran homogen (larutan) yang kamu temukan di rumahmu?
Ciri-ciri Larutan
Campuran homogen (larutan) memiliki ciri-ciri, yaitu1) ukuran partikel zat yang bercampur berukuran molekul;
2) partikel-partikel zat yang bercampur akan tercampur merata;
3) campuran tidak akan mengendap jika didiamkan (tidak diaduk);
4) bening dan tembus cahaya.
Campuran Heterogen
Sebaliknya, jika partikel-partikel zat yang bercampur tidak merata maka campuran itu dikatakan campuran yang tidak sempurna (heterogen).Pada campuran ini, larutan akan terjadi hanya jika campuran diaduk atau dipanaskan. Misalnya, campuran tepung terigu dengan air atau kopi dengan air. Adakah campuran heterogen di rumahmu?
Ciri-ciri Campuran
Campuran heterogen memiliki ciri-ciri, yaitu1) ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul;
2) pencampuran partikelnya tidak merata;
3) larutan akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) jika didiamkan;
4) keruh dan tidak tembus cahaya.
Zat yang tidak dapat bercampur
Adakah zat yang tidak dapat bercampur? Air dengan minyak goreng merupakan salah satu zat yang tidak dapat saling melarutkan. Kedua zat tersebut akan dapat saling melarut jika ditambahkan zat lain sebagai pemantap atau pengikat.Misalnya, air dengan minyak goreng akan bercampur jika ditambahkan air sabun (detergen). Dalam hal ini, air sabun berfungsi sebagai pemantap atau pengikat partikel minyak goreng sehingga menjadi suatu zat yang bisa larut dalam air. Larutan yang terjadi disebut emulsi. Contohnya, air susu dan tinta.
Cara mempercepat proses pelarutan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pelarutan dapat dipercepat dengan cara;- diaduk,
- ditambah zat pelarutnya,
- diperkecil ukuran zat terlarutnya,
- diatur suhu zat pelarutnya, dan
- diberi zat pemantap (untuk emulsi).
Gambar: Contoh Campuran dan Larutan |
Perhatikan contoh campuran di atas. Manakah yang termasuk campuran homogen dan campuran heterogen?
Baca Selengkapnya: Pengertian dan Rumus Konsentrasi Larutan serta Contoh Soalnya
Perbedaan Sifat-Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran
Berdasarkan pembahasan di atas, dapatkah kamu membedakan antara unsur dengan senyawa?Sifat unsur, senyawa, dan campuran meliputi jenis zat, jenis partikel, sifat asal zat penyusunnya, cara penulisannya, dan cara memisahkan zat penyusunnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel: Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran |
Demikian pembahasan tentang campuran dan larutan yang meliputi pengertian campuran, pengertian larutan, sifat sifat larutan, sifat sifat campuran, ciri ciri campuran, ciri ciri larurtan, macam macam campuran, jenis jenis campuran, macam macam larutan, jenis jenis larutan, contoh larutan, contoh campuran.